Ayahnya Temani Saat Kritis dan Tidak Tidur 4 Malam
Kondisi Chandra pun sudah semakin menurun drastis. Bahkan, dokter mengatakan kepada kedua orang tua Chandra untuk ikhlas kapanpun. Sebab, saat Chandra melakukan rontgen paru-parunya, kondisi paru-parunya sudah dipenuhi dengan banyak bercak, tanda bahaya.
Chandra pun mengatakan bahwa saat itu dia sudah putus asa. Namun, sang ayah tetap menemaninya saat kritis. Ia bahkan menemani Chandra dengan Alat Perlindungan Diri (APD) yang sangat minim dan tidak tidur 4 hari 4 malam.
Ayah Chandra juga mempelajari alat untuk memeriksa jantung Chandra agar ia bisa mematikan bunyi dalam alat tersebut. Sebab, ayahnya ingin mematikan bunyi alat itu agar Chandra tidak terganggu dengan bunyi bising dan bisa tertidur dengan lelap.
Ayahnya setia menemani di setiap malam sambil memegangi tangan anaknya tersebut. “(Chandra) dalam posisi terjepit, ia terjepit dalam situasi yang menegangkan, memikirkan mamanya yang lagi juga di keadaan yang sama, saya langsung pegang Chandra, ‘Chandra kuat, papa tidak akan pernah tinggalkan’,” tutur ayahnya.