IntipSeleb – Ria Ricis kembali menghebohkan publik. Kali ini, dirinya sedang menjadi perbincangan netizen soal buku yang ditulis berjudul Saya Pamit Jilid Dua. Namun, keputusan untuk merilis buku baru ini dikomentari oleh Co Founder dari MediaBerkarya, Lidia Oktora.
Seperti diketahui, MediaBerkarya adalah salah satu penerbit buku sastra, novel & motivasi. Mereka juga merupakan komunitas yang menampung mereka yang memiliki keinginan untuk belajar menulis puisi, cerpen dan novel. Lewat Instagram, Lidia memberikan sindiran menohok untuk Ricis.
Kata Lidia Oktora untuk Ria Ricis
Sumber: Instagram/@lidiaoktora
Ria Ricis merupakan salah satu YouTuber yang dibilang sukses karena telah diikuti oleh 17 juta subscribers. Ia juga menjalankan beberapa bisnis seperti jasa dan kuliner. Tak cukup merogo kocek dari YouTube dan bisnis, Ricis juga melebarkan sayapnya menjadi penulis.
Perempuan 25 tahun ini sudah mengeluarkan beberapa buku, yang pertama berjudul Ricis pada 2014 lalu. Yang paling terkenal, ia merilis buku berjudul Saya Pamit. Kini, dirinya kembali meluncurkan buku baru berjudul Saya Pamit Jilid Dua. Namun, salah satu Co Founder penerbit buku memberikan komentar soal pengeluaran buku baru dari adik Oki Setiana Dewi ini.
Lewat Instagram pribadi @lidiaoktora, ia mengunggah tulisan berlatar hitam dengan keterangan yang menohok. Menurutnya, Ricis sudah mendapat banyak penghasilan dari berbagai sumber. Sehingga, dirinya menanyakan soal lahan keuangan.
“Dear, Ria Ricis. Salam dari saya, plis jangan ambil lahan kami. Saya tidak tahu apa niatmu menulis buku. Namun, yang ingin saya tanyakan hanya satu. Apakah uangmu masih belum cukup banyak, hingga menjelajah begitu jauh ke dunia buku? @riaricis1795. Salam, anak Indie.”
Komentar Ria Ricis
Sumber: Instagram/@lidiaoktora
Melihat ada yang berkomentar soal keputusannya untuk menjadi penulis, Ricis pun memberi komentar lewat unggahan Lidia. Ia memberikan jawaban cerdas di kolom komentar yang telah disukai oleh lebih dari 2 ribu akun. Dengan diawali kata salam, Ricis menjelaskan maksudnya untuk menjadi seorang penulis buku.
“assalamualaikum mba, saya sdh menulis sejak 2014 dengan judul buku RICIS. kedua, 2015an dengan jdul LOVE LIVE LAUGH. lalu kemarin, SAYA PAMIT. lalu sekarang SAYA PAMIT jilid 2. tentu tiak ada maksud utk mengambil lahan atau merebut rejeki karena smua dari Allah dan milik Allah.”
Baca juga: Akhir Drama Ria Ricis Pamit Dibikin Buku dan #SayaPamitChallenge
Tujuan Ricis menulis
Sumber: Instagram/@riaricis1795
Lebih lanjut, Ricis juga membahas soal tujuannya menulis. Menurutnya, ia ingin anak muda zaman kini kembali menggeluti hobi membaca buku. Hasil keuntungan yang didapat dari penjualan buku itu akan didonasikan. Ia juga menyebut bahwa sedekah adalah kunci Ricis menjadi kaya raya.
“tujuan saya menulis? saya ingin milenial atau anak jaman skrg kmbali membaca buku. hasil keuntungn saya ambil? TIDAK mba. didonasikan. bs ditanyakan oleh penerbit pertama, KMO. dan kedua loveable. jd itu sdh jd rejeki mereka. dan kunci saya menjadi kaya: SEDEKAH. saya sedekah lewat buku. terimakasih mba.”
Menawarkan sedekah
Tak berhenti sampai disitu, Ricis juga menambah komentarnya lewat balasan dari cuitan sebelumnya. Ia percaya bahwa tips mendatangkan rejeki dengan cara sedekah. Ia pun menawarkan kepada Lidia untuk bersedekah di tempat amal yang dikelolanya.
“oyah mba, semua org percaya tips datangkan rejeki dengan cara sedekah... saya punya rumah quran dan psantren, kalau mau sedekah blh...” kata Ria Ricis.
Kata Ria Ricis
Sumber: Instagram/@riaricis1795
Unggahan Lidia yang membuat heboh media sosial ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Melihat hal itu, Ricis menuliskan kata demi kata lewat unggahan di Instagram pada Rabu, 27 November 2019. Ia merasa buku yang akan dirilisnya itu hanya bisa dinilai oleh pembaca. Orang yang tidak membaca bukunya tidak berhak mengakatan bahwa Ricis plagiat dan buruk.
“saya persembahkan SAYA PAMIT jilid dua tengan jari saya sendiri dari pagi ke pagi menahan kantuk dan mencoba mengingat kejadian lampau. dengan mudahnya orang blg itu plagiat dan buruk. buruk tidaknya dibuktikan dari seberapa banyak yg membaca bukan? semakin laris semakin baanyak milenial yg gemar membaca (kembali). karena hal besar akan datang kepada orang-orang yang bersabar - SAYA PAMIT jilid dua,” tutur Ria Ricis.