Kesal dan murka, Al pun kemudian menemui ojol yang masih berkeliaran di depan rumahnya tersebut. Ia berteriak dan mencengkram kerah baju ojol itu sambil menanyakan alasannya meneror keluarga dan membuat Reyna dalam bahaya.
Ojol itu pun masih berkelit. Al dan Angga pun kemudian menyeret ojol itu ke pihak kepolisian. Merasa terpojok, ojol itu pun akhirnya keceplosan dan menyebutkan dalang di balik teror rumah Al.
Nino Berjuang Untuk Berjalan
Di sisi lain, Nino terlihat berjuang untuk memulihkan kakinya usai menyelamatkan Reyna dari kecelakaan berat. Ditemani Papa Chandra, Nino berlatih berjalan secara perlahan.
Namun, beberapa kali, Nino terjatuh dan tidak bisa menopang tubuhnya di tongkat sambil berjalan. Papa Chandra pun khawatir dan menanyakannya untuk istirahat. Sebab, Nino terlihat memaksakan diri untuk segera pulih dan bisa berjalan kembali.
Nino pun membantah perkataan Papa Chandra yang menyuruhnya beristirahat. Ia kemudian melanjutkan sesi berlatih berjalannya itu karena tidak mau Reyna melihatnya menggunakan kursi roda.