"Kalau kerugian mah sebelum kejadian kemarin juga Holywings kan mengalami kerugian, bukan Holywings saja, tapi kan semua bisnis yang ada di Jakarta kayak club-club, kafe-kafe, jadi kerugian bukan hanya di Holywings. Cuma kerugiannya mungkin harusnya kita gaji pegawai, ini tidak. Gitu. Tapi Alhamdulillah kok karyawan Holywings semua makmur walaupun sempat tutup ya PPKM kemarin," katanya.
Namanya Terseret
Nikita Mirzani juga menganggap jika namanya terseret karena persaingan dalam bisnis. Ia pun merasa itu merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia bisnis.
"Ya biasalah namanya perbisnisan ada yang suka, ada yang tidak, melihat satu bisnis maju pasti ada yang syirik. Itu sudah wajar gitu kan. Aku juga belajar dari kak fitri yang bisnisnya. Maksudnya yang kayak begini-begini biasalah terjadi di Jakarta, serempet menyerempet," ucapnya.
Nikita Mirzani pun menyampaikan jika penggerebekan itu bisa menjadi sebuah pelajaran untuk para pengelola tempat hiburan termasuk Holywings.
"Pembicaraan iya pasti karena kan kita punya satu grup tapi kan itu wajarlah, itu jadi teguran buat semua tempat hiburan untuk mengikuti aturan," ucapnya.