Tak hanya itu, dia juga menyinggung dirinya ketika bermain film. Salah satu judul film yang sukses mencuri perhatian yang dia bintangi adalah A Man Called Ahok. Apa kata Daniel?
"Tapi maksudnya, apakah karena gue main film A Man Called Ahok, gue adalah seorang aktor. Itu pun gue masih enggak nyaman (disebut aktor)," ujar dia menjelaskan.
Ayah dua anak itu mengaku lebih nyaman dan suka kalau disebut sebagai pembawa acara atau presenter daripada sebagai YouTuber atau aktor. Dengan demikian, dia menjadi seorang komunikator yang menjembatani suatu hal.
“I am a presenter, communicator, even di film tersebut gue mengkomunikasikan sesuatu, tapi ya platformnya adalah film dan gue bacain script tentang Pak Ahok. Tetap gue adalah seorang communicator bukan aktor,” tutur Daniel Mananta.
YouTube Sarana Berekspresi
Daniel Mananta memanfaatkan platform YouTube sebagai sarana untuk berekspresi. Saat ini dia telah memiliki 1 juta subscriber lewat kanal YouTube Daniel Mananta Network yang belum lama dia bangun.