Saat ditanya Maia tentang bagaimana Askara melakukan kekerasan, Nindy pun menjawab ia dipukul, dibenturkan ke tembok hingga diinjak.
“KDRT-mu itu diapain aja sih sebenarnya?” tanya Maia.
“Wah macam-macam, itu lebam, dipukul, ditampar, didorong, dibanting kepalanya berulang kali, sampai pecah itu kaca rumah, diseret pernah, diinjak pernah. Jadi, itu semua udah aku rasain,” tutur Nindy.
Trauma Mendalam
Mendapat perlakuan hal itu, Nindy Ayudan mengaku trauma. Bahkan, ia sampai tidak bisa menangis lagi walau sudah mendapat kekerasan dari mantan suaminya.
“Orang kan enggak tahu bagaimana, gimana sih yang tadinya badannya enggak kenapa-kenapa tiba-tiba lebam, terus pada saat mandi itu kan aku nangis kan, ‘sakit-sakit’, nah itu awalnya dulu nangis, sampai aku saat mandi itu aku sudah diem aja,” kata Nindy.