"Cuma ya enggak tahu, apakah proyeknya itu memang benar ada atau ternyata tidak ada, tapi yang jelas pada saat jaminan cek yang dijaminkan tidak bisa cair karena dalam keterangannya adalah ditutup rekeningnya, empat bulan setelah ibu Lina transfer, berarti menjadi tanda tanya, apakah uang itu benar dipakai proyek atau bukan," ujar Devi Waluyo melanjutkan.
David NOAH disebut telah lari dari permasalahan. Pihak manajemennya pun tak memberi respon apapun. "Iya (lari dari masalah) dengan dia tidak datang ke Ibu Lina, dia tidak merespon, dia hanya berjanji-jani, ya berarti ngilang saja begitu. Makanya itu langkah terakhir kita melakukan pelaporan akhirnya," ujar Devi menegaskan.
"Pasal yang kita ajukan, tapi kepolisian menyatakan bahwa itu mungkin bisa masuk ke unsurnya penipuan sama penggelapan yaitu pasal 372 dan 378 KUHP," tutur Devi lagi.
Rekening perusahaan David telah ditutup sejak pertengahan tahun 2019 lalu. Hingga saat ini tak ada itikad baik David untuk mengembalikan uang senilai angka fantastis itu.
"Pihak bank yang menyatakan bahwa rekening perusahaannya David yang sebagai Direksi itu sudah ditutup dari tahun 2019 pertengahan. Bu Lina kan masukin dananya di Januari atau Februari 2021, tahun itu juga rekening perusahaan mereka sudah tutup. Sedangkan sampai sekarang, pengembalian itu tidak terjadi. Jadi sebenarnya uangnya ke mana kita enggak tahu," ungkap Devi Waluyo.