IntipSeleb – Tren membagikan uang yang digagas oleh influencer Arief Muhammad menjadi sorotan banyak pihak. Tren tersebut dimulai ketika Arief membagi-bagikan uang, barang, dan makanan untuk pengikutnya di akun Instagram secara serempak. Tren ini bersifat random ketika Arief memilih siapa saja yang dia mau ketika pengikutnya mengirimkan pesan kepadanya bahwa mereka butuh apa.
Tak sedikit pula publik figur yang mengikuti tren tersebut di antaranya beberapa sosialita, pengusaha dan juga selebriti seperti Enzy Storia, Tasya Farasya hingga Dwihanda. Namun tetap ada pro dan kontra ketika tren ini dinilai mengganggu.
Sebut saja salah satunya Nana Mirdad yang menolak untuk mengikuti tren ini. Istri aktor Andrew White itu mengaku mendapatkan banyak pesan direct message (DM) untuk mengikuti tren "Ikoy-ikoyan". Nana Mirdad justrus khawatir dengan tren tersebut. Kenapa? Simak ulasan berikut ini.
Meminta Maaf Kalau Mengecewakan
Nana Mirdad mengungkapkan kekhawatirannya lewat Instagram stories belum lama ini. Dia juga meminta maaf kalau tak berbagi lewat cara ikoy-ikoyan. Menurut ibu dua anak itu, ada banyak cara dalam hal berbagi kebaikan.
"Teman-temanku semua, DM yang masuk setiap hari ratusan minta ini itu dan jujur aja ini bikin aku khawatir. Maaf kalau aku mengecewakan nggak ikut main ikoy-ikoyan. Tapi setiap orang punya cara berbeda untuk memberi," kata Nana Mirdad di Instagram Story pada Senin (2/8/2021).
"Aku lebih memilih untuk terus mendorong kalian untuk selalu berusaha dan berusaha tanpa banyak mengharapkan bantuan gratis dari orang yang kita nggak kenal," tulis dia melanjutkan.
Putri dari Jamal Mirdad dan Lydia Kandou itu merasa tren tersebut tidak tepat sasaran. Apalagi saat ini banyak orang yang membutuhkan mengingat masa pandemi merusak sektor perekonomian.
"Dan di saat seperti ini aku percaya bahwa banyak banget yang sedang butuh bantuan sandang pangan. Apa nggak sebaiknya kita sama-sama fokus ke sana dulu?" tutur Nana Mirdad lagi.
"Juga aku tidak nyaman dengan kegiatan menghamburkan uang atau HP atau kosmetik atau barang-barang apakah itu yang non essential secara gratis demi ikut-ikutan trend saat ini. Apalagi kalau sesudah itu ditunjukan di sosial media. Waduh," ujar Nana Mirdad.
Bukan Tren Yang Membangun
Nana Mirdad menganggap kalau tren ikoy-ikoyan justru bisa memperburuk mental bangsa. Dia menyayangkan jika generasi bangsa semakin berani meminta-minta ketimbang berusaha dan berkarya.
"It might be fun for a lot of people but menurutku ini bisa memperburuk mental bangsa kita ke depannya," tulis Nana Mirdad.
"Ayo masyarakat Indonesia jangan punya mental minta ini minta itu ke orang, dilatih untuk kerja keras dan punya semangat yang gigih untuk bisa dapetin yang kita mau. Kalian pasti bisa," ungkapnya melanjutkan.
Nana Mirdad mengaku sesekali suka mengadakan giveaway di media sosial. Dia percaya bahwa ketika memilih pemenang giveaway, orang itu memang tepat dan wajar jadi pemenang.
"Jadi apakah aku anti dengan kegiatan beri memberi? Of course nggak. Aku masih percaya giveaway sekali-kali itu seru dan menyenangkan. Tapi aku percya memberi yang pada tempatnya. Yang nggak malah membuat orang jadi males dan gampang meminta," kata saudara kandung Naysilla Mirdad tersebut.
"Dan di saat kita memberi sebaiknya kita keep untuk diri sendiri, bukan untuk dipamerkan di khalayak umum untuk naikin pamor kita please. Karena ini bukan trend yang membangun," tulis Nana Mirdad. (jra)