Selepas menyelesaikan pendidikan sarjana, Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis untuk IBM Global Business Services selama dua tahun. Namun, ia melihat banyak masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan akses finansial.
Karier bisnis Taufan
Sumber: Amartha.co.id
Sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Harvard University, Taufan pernah bekerja sebagai konsultan bisnis untuk IBM Global Business Services selama dua tahun. Namun, ia melihat banyak masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan akses finansial.
Tahun 2009, ia mulai mengenal dengan lembaga keuangan mikro saat memberi pinjaman untuk usaha mikro di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Ia mendirikan Amartha untuk memberkan akses keuangan pada masyarakat desa yang selalu terlibat hutang dengan rentenir seperti dilansir dari Wikipedia. Saat itu, dirinya masih mengenyam pendidikan di Harvard University.
Setelah lulus, Taufan mulai fokus pada bisnis yang sedang dijalankannya. Ia mulai mengubah Amartha dari lembaga keuangan mikro konvensional menjadi peer-to-peer lending yang menghubungkan investor dengan usaha mikro di pedesaan lewat perkembangan teknologi.