IntipSeleb – Mirriam Eka mengaku sempat menjadi korban pedofilia. Wanita yang sering duet dengan Reza Darmawangsa itu menyatakakan jika kejadian tersebut membuatnya trauma sampai dewasa.
Perlakuan tidak menyenangkan itu Mirriam Eka dapatkan dari salah satu teman ayahnya. Gadis jebolan Rising Star itu juga menuturkan bagaimana caranya keluar dari trauma tersebut. Simak yuk selengkapnya ulasan di bawah ini.
Korban Pedofilia
Beberapa saat lalu, Mirriam Eka hadir sebagai bintang tamu di laman YouTube Gritte Agatha. Wanita berusia 23 tahun tersebut ternyata pernah menjadi korban kejahatan seksual pedofilia, yang dilakukan oleh teman ayahnya.
Saat berusia 4 tahun, Mirriam Eka kerap kali dititipkan di sebuah warung oleh sang ayah yang saat itu sibuk nge-band dan ibunya yang bekerja. Dia menceritakan kisah kelamnya itu saat bertemu dengan sang pelaku.
“Aku dipanggil tapi ga ngerti dilu kan awalnya, terus dicium-cium gitu loh. Tapi kan bisa ya kalau mungkin gemes-gemes kan nyium-nyium di sini gitu, sampai ke sini-sini (leher). Terus tangannya suka masuk ke baju,” ungkap Mirriam Eka di laman YouTube Gritte Agatha, dilansir IntipSeleb hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.
Awalnya, Mirriam Eka tidak tahu apa maksud dari perlakuan itu. Namun akhirnya dia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada sang ayah hingga pelakunya dipukuli habis-habisan.
Karena kejadian itu, Mirriam Eka menuturkan bahwa dia menyimpan trauma sampai dirinya dewasa, dan hal itu kerap kali menyulitkan dirinya jika berhadapan dengan orang asing.
“Jadi habis kejadian itu aku baru sadar. Aku ngerasain banget aku sampai sekarang takut banget kalau misalnya ada tamu, pokoknya stranger (orang asing) gitu. Apa lagi bapak-bapak gitu aku takut banget,” lanjutnya.
Cara Mirriam Eka Keluar dari Trauma Masa Lalu
Mirriam Eka juga menceritakan bagaimana cara dia bisa keluar dari trauma tersebut. Gadis kelahiran 1998 itu tidak ingin rasa trauma tersebut terus menyulitkannya, hingga ia berusaha untuk keluar dari ketakutan tersebut.
Pelantun lagu Raga & Hati itu juga mengatakan jika dukungan keluarga sangat berperan penting dalam proses penyembuhan trauma tersebut, dan menjadi penyemangatnya untuk mengejar impian.
“Aku ngelanjutin ini semua tuh selain buat diriku sendiri tuh buat siapa? Siapa yang pengin aku banggain nanti kalau sukses, jadi buat pacuan aku,” tutur Mirriam Eka. (bbi)