Awalnya, Mirriam Eka tidak tahu apa maksud dari perlakuan itu. Namun akhirnya dia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada sang ayah hingga pelakunya dipukuli habis-habisan.
Karena kejadian itu, Mirriam Eka menuturkan bahwa dia menyimpan trauma sampai dirinya dewasa, dan hal itu kerap kali menyulitkan dirinya jika berhadapan dengan orang asing.
“Jadi habis kejadian itu aku baru sadar. Aku ngerasain banget aku sampai sekarang takut banget kalau misalnya ada tamu, pokoknya stranger (orang asing) gitu. Apa lagi bapak-bapak gitu aku takut banget,” lanjutnya.
Cara Mirriam Eka Keluar dari Trauma Masa Lalu
Mirriam Eka juga menceritakan bagaimana cara dia bisa keluar dari trauma tersebut. Gadis kelahiran 1998 itu tidak ingin rasa trauma tersebut terus menyulitkannya, hingga ia berusaha untuk keluar dari ketakutan tersebut.
Pelantun lagu Raga & Hati itu juga mengatakan jika dukungan keluarga sangat berperan penting dalam proses penyembuhan trauma tersebut, dan menjadi penyemangatnya untuk mengejar impian.