IntipSeleb – Jumlah selebgram dan figur publik yang terinfeksi COVID-19 sudah tak terhitung lagi. Setiap orang merasakan gejala yang berbeda, ada yang merasa sangat sakit, ada pula yang tak merasakan gejala. Penyakit ini dapat diderita siapa saja dari berbagai kalangan, ada pula yang sampai meninggal.
Tak hanya sekali, ada pula yang pernah dua kali menderita penyakit karena virus yang berasal dari Wuhan tersebut seperti Maia Estianty. Kali ini, pengalaman menderita COVID-19 datang dari selebgram Fahmi Aditian. Seperti apa kisahnya? Scroll ya untuk informasi lebih jelas.
Usai Liburan
Fahmi Aditian berbagi pengalaman saat mulai merasakan gejala COVID-19. Kala itu, dia baru pulang berlibur dari Gorontalo bersama Ria Ricis. Mereka mengerjakan vlog bersama sekaligus ada proyek yang harus dikerjakan.
“Aku abis dari Gorontalo, nge-vlog bareng Ria Ricis. Liburan sekalian kerja. Terus pulangnya di pesawat aku ngerasa enggak enak,” kata Fahmi lewat kanal Youtube Melaney Ricardo yang tayang belum lama ini.
“Pas sampai Jakarta aku sampai kosan, cuci tangan, cuci kaki. Pas nyiram, air dingin parah kayak mengigil. Padahal keadaan (cuaca) panas saat itu,” sambung Fahmi melanjutkan.
Mulai Demam dan Lemas
Fahmi tak kuasa menahan tubuhnya yang mulai lemas. Tubuhnya mulai merasa panas hingga demam. Dia sempat menggigil disekujur tubuh padahal tak ada air conditioner menyala di ruang kamar.
Fahmi mulai curiga kalau dia merasakan gejala penyakit COVID-19. Tulangnya sangat linu dan sakit. Dia merasakan rasa sakit yang dahsyat di bagian dada seperti ditimpa orang yang bertubuh besar.“Tulang-tulang linu sakit, sampai ke sendi-sendiri. Dada kayak ditiban orang. Sesak,” ucap Fahmi mengenang.
Gejala lainnya, Fahmi tak dapat lagi mencium aroma apapun. Dia langsung melakukan swab test dan hasilnya positif COVID-19. “Sudah benar aku positif Covid-19, CT Valuenya 13. Iya rendah banget,” kata Fahmi.
“Aku ke rumah sakit ke RSPP ke IGD. Aku langsung dironsen dan diambil darah. Ternyata kata dokter karena hasil darah dan ronsen, aku dirawat,” ucap Fahmi melanjutkan.
Saat menderita COVID-19, bertepatan pula hari pertama puasa di bulan Ramadhan. Dia sedih karena harus dirawat di rumah sakit apalagi karena COVID-19.
“Pagi jam 02.00 hari pertama Ramadhan aku ada di ambulans, itu sedih banget sih,” tutur Fahmi.
