Melihat Reyna yang tidak ada di rumah, Andin langsung panik. Ia pun menelepon Aldebaran, yang sedang berada di kantornya. Dengan suara gelisah, Andin menyatakan Nino telah membawa kabur Reyna demi melakukan tes DNA. Aldebaran pun langsung memasang ekspresi terkejut dan berniat untuk menghentikan Nino untuk melakukan tes DNA kepada Reyna.
Elsa Bertemu Sumarno
Ketika Andin dan Aldebaran panik karena Reyna dibawa kabur Nino, Elsa justru sedang sedih. Ia terlihat habis menangis tersedu-sedu seraya mengendarai mobil miliknya. Elsa kemudian bergumam dengan nada kecewa. Elsa seolah tidak habis pikir karena tidak ada satu orang pun yang peduli dengannya. Mama Sarah dipenjara, Papa Surya pindah ke rumah Andin, sementara Nino telah hilang kepercayaan dengannya.
Di tengah-tengah keputusasaan itu, Elsa tiba-tiba melihat sosok Sumarno. Sumarno diketahui merupakan mantan tukang ojek online, yang merupakan saksi kunci peristiwa pembunuhan Roy 4 tahun lalu. Sumarno merupakan alibi Andin, karena tidak berada di TKP saat Roy terbunuh.
Elsa sebelumnya memberi Sumarno sejumlah uang bernilai fantastis agar dia melarikan diri. Hal ini bertujuan agar Sumarno tidak memberikan kesaksian yang memperkuat alibi Andin dan malah memberatkan Elsa.
Elsa melihat Sumarno sedang berada di pinggir jalan. Sumarno diduga baru saja pulang dari pekerjaannya sebagai office boy di kantor Aldebaran. Elsa seolah terkejut karena sebelumnya meminta Sumarno tidak kembali lebih dulu.
