IntipSeleb – Komika Mongol baru-baru ini menceritakan tentang kematian sang ibu yang menghebohkan publik. Dia mengatakan ibunya meninggal dalam keadaan dipasung.
Lebih lanjut, Mongol mengaku stress sebab baru mengetahui identitas sang ibu usai dinyatakan meninggal. Lantas, bagaimana cerita Mongol tentang ibunya yang dipasung selama 3 tahun? Simak selanjutnya di bawah ini.
Kematian Ibunda dalam Keadaan Dipasung Selama 3 tahun
Komika Mongol belakangan terlihat menjadi bintang tamu dalam podcast yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Dalam perbincangannya bersama Deddy, komika satu ini menceritakan tentang kematian ibunya.
Pemain film Comic 8 ini mengaku stress sebab baru mengetahui identitas ibunya usai dinyatakan meninggal. Mirisnya, sang ibu ditemukan meninggal dalam keadaan dipasung.
“Saya lahir dari ibu, yang saya ditinggal ibu di usia 3 tahunan, Mongol masuk ke-4 tahun, mama saya meninggalnya dipasung, jadi saya mau ke sekolah, mau bangunin, ternyata mama saya sudah meninggal, nah itu kakinya diiket pakai rantai anjing selama 3 tahun,” ucap Mongol dilansir IntipSeleb pada YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah 1 Juli 202
Mongol baru mengetahui identitas ibunya dihari ke-2 usai dinyatakan meninggal. Hal ini dibeberkan sang nenek atau ‘oma’ saat mendapati jenazah ibunda Mongol meninggal dalam posisi mata terbuka.
“Ketemu pas sudah mati kalau itu mama Mongol, hari kedua, jadi mama meninggal, matanya enggak ketutup, akhirnya keluarga ngomong, kasih tahu ini anak siapa yang meninggal, baru oma ngomong, ‘kita bukan mamamu yang sebenarnya’, mamamu yang benar ini (menunjuk mama asli Mongol sebenarnya),”
“Kondisinya itu seperti itu mas, terus mama saya itu matanya enggak ketutup, pas Mongol tutup, ketutup,” ucap Mongol.
Dipasung Karena Langgar Adat
Mendengar cerita tentang kematian ibunda Mongol, Deddy kemudian bertanya tentang alasan dibalik pemasungan yang dilakukan kepada ibunya.
Mongol kemudian menjawab bahwa sang ibu terpaksa dipasung sebab dinilai melanggar aturan keluarga, yakni kedapatan berdansa usai dijodohkan dengan pria yang ditunjuk keluarga untuk dinikahi.
“Melanggar aturan keluarga. Mama saya sudah dijodohkan dengan seseorang, sudah bangun rumah, kamar tidur lemari sudah siap tinggal menikah. Mama saya ikut dansa ketemu ama bokap di situ’,” ucap Mongol.
Hal ini membuat nama Mongol berakhir tanpa adanya marga. Sang ibu bahkan diduga memiliki kelainan jiwa padahal pemasungan itu dilakukan sebab ibunya kedapatan melanggar adat dan membuat Mongol menjadi tidak diakui oleh keluarga besar. (jra)
