Namun Gofar Hilman disebut tidak ingin melepas korban karena tidak mendengarnya. Korban juga merasa dipermalukan karena kondisinya sangat ramai dan banyak pria yang menonton. Bahkan tak sedikit pria yang merasa posisi korban cenderung ‘enak’. Beruntung, korban segera ditarik oleh salah satu pria agar segera menjauh dari Gofar Hilman.
“Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan “dienakin kok gamau” dan “yaaahhh” itu sambil ketawa-tawa. Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu,” sambungnya.
Pesan untuk Gofar Hilman
Beberapa bulan setelah kejadian dengan Gofar Hilman, korban mencoba untuk membeberkan hal ini di Instagram. Namun, salah satu teman wanitanya menyarankan untuk men-take down. Korban lalu meminta dukungan kepada orang-orang terdekat dan berhasil mengumpulkan pendukung. Tapi tak sedikit pula yang memberikan respons tak terduga.
“Atau “yah udah simpen aja, kalo lo ngomong di publik mah lo yang diserang fansnya” sekarang gue merasa punya orang-orang terdekat yang supportive banget, jadi udah nggak takut lagi kalau diamuk penggemarnya. Sekarang gue unblock Gofar karena tujuan gue speak up secara publik ini,” tulis korban.
Korban pun menuliskan pesan kepada Gofar Hilman dan terhadap orang-orang mengenai pelecehan seksual. Ia berharap agar Gofar segera menyadari perbuatannya dan tidak mengulanginya kepada siapapun. Korban juga berpesan agar tidak meremehkan pelecehan seksual sekecil apapun.