IntipSeleb – I Gede Ari Astina atau yang dikenal dengan Jerinx SID dan sang istri, Nora Alexandra menjalani ritual melukat atau pembersihan diri. Setelah drummer dari Superman is Dead telah bebas dari penjara.
Melukat sendiri bertujuan untuk menghilangkan kotoran setelah tertimpa musibah. Untuk itu, Jerinx SID dan Nora melakukan ritual tersebut yang dipandu langsung oleh ibunda Jerinx. Seperti apa ritual itu berlangsung? Berikut artikelnya.
Jalani Ritual Melukat
Jerinx SID telah bebas sejak pukul 09.20 WITA, ia ditahan akibat kasus ujaran kebencian yang disampaikan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Setelah bebas, ia tidak melakukan ritual apapun saat masih berada di dalam lapas. Tetapi, ia telah mempersiapkan diri untuk menjalani ritual pembersihan diri atau melukat.
"Kalau tadi tidak hanya penyelesaian administrasi langsung keluar lapas terus naik mobil bersama istrinya untuk menuju rumah keluarganya karena sedang disiapkan untuk melakukan aktivitas ritual pembersihan diri atau bahasa balinya disebut melukat yang dilakukan oleh ibunya yang kebetulan seorang sulinggih atau pendeta Hindu," ucap I Wayan Gendo Suardana kuasa hukum dari Jerinx dihubungi awak media, Selasa, 8 Juni 2021.
Gendo menyampaikan jika ritual Melukat yang dijalani Jerinx SID dan Nora Alexandra itu digelar secara tertutup. Hal itu bertujuan agar ritual dilakukan secara khusyuk dan hanya keluarga yang hadir.
"Jadi langsung menuju lokasi saya gak tau lokasinya di mana karena ingin khusyuk dan tertutup jadi hanya keluarga. Dan tidak Jerinx tidak mengeluarkan statement karena ingin fokus sementara dengan aktivitas ritualnya," katanya.
Tujuan dari Ritual
Gendo mengungkapkan jika ritual Melukat yang dijalani Jerinx SID dan Nora Alexandra merupakan hal yang biasa dilakukan oleh umat Hindu. Hal itu bertujuan untuk pembersihan dan pencucian diri.
"Itu kan biasa di dalam adat Hindu, kemudian adat Bali kita itu biasa melakukan pembersihan diri gitu, pencucian diri secara spiritual," katanya.
Ritual ini juga bertujuan agar segala kotoran yang ada dalam diri Jerinx SID selama menjalani kasus itu bisa hilang. Terutama untuk menggantikan energi buruk dengan energi baik.
"Untuk menghilangkan segala kekotoran dalam diri. Itu memang upacara yang biasa dilakukan orang abis mengalami suatu musibah, abis menjalani prosesi hukuman seperti ini. Untuk mengembalikan sebenarnya untuk membuang energi-energi buruk menggantikan dengan energi yang lebih baik," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Jerinx SID dinyatakan bersalah akibat kasus ujaran kebencian yang disampaikan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia pun divonis 10 bulan penjara oleh Pengadilan Tinggi Denpasar.