Qory bercerita bahwa dia awalnya memiliki teman yang berada di Jakarta. Ia pun ingin meminta salah satu kontak artis untuk menawarkan ikan hias dan akan memberikan diskon jika artis tersebut mampu membuatnya viral.
Ia dan Eza pun akhirnya bertemu dalam kontak Whatsapp dan cocok dengan kesepakatan awal tersebut. Eza awalnya menginginkan ikan hias yang cantik namun ikan itu memiliki harga Rp18 juta dan bukan miliki Qory. Qory pun mulai mencari ikan yang hampir sama namun salah satu ikannya tersebut sedikit cacat.
“Ikan itu sama percis sama apa yang dia mau. Ukurannya sekitar 33-35 cm. Nah, satu lagi ikan saya. Saya salah saya ndak ngomong kalau ikan itu cacat karena terdesak waktu akhirnya saya kirim ikannya,” ujar Qory.
Setelah itu, Eza pun mulai membuat video promosi agar pengikutnya membeli ikan hias di Qory. Namun, setelah beberapa hari Eza mulai protest dan ingin ikan yang baik. Ia pun kembali meminta Qory untuk mengirimkan ikan yang ia mau.
Qory mengatakan bahwa ikan yang ia mau belum bisa dicarikan karena dua ikan yang memiliki harga Rp4 juta tersebut juga masih belum dibayar dan tidak dikembalikan.