“War, gue ada keperluan nih, maaf. Gue ada butuh sama lu, boleh pinjam uang ga?” ucap Dede.
”Pinjem duit? berapa?” jawab Anwar.
”Rp200 Juta,” jawab Dede.
”Ih banyak amat, ngapain?” tanya Anwar.
”Gue kan mau pindah sama bini gue, cuma harus benerin rumah yang di daerah di Jakarta Selatan. Gue butuh banget War, bingung. Gue minjem ke kantor katanya Jumat. Gue butuhnya sekarang, malam ini,” jelas Dede.
Matikan Telepon
Usai mendengar perkataan Dede soal pinjam uang sebesar Rp200 juta, tanpa diduga Anwar justru mematikan teleponnya. Bahkan, nomornya sudah tidak aktif saat dicoba untuk dihubungi kembali.
Melihat hal tersebut, tim Opera Van Java dan Dede Sunandar ikut terkejut dan bingung. Mereka menduga bahwa Anwar sengaja mematikan telepon dari Dede untuk menghindari pinjaman uang yang jumlahnya lumayan besar itu.
Namun, selang beberapa lama kemudian, nomor Anwar bisa dihubungi kembali. Dia beralasan sangat sibuk dan sinyal di Bandung membuat koneksi teleponnya terganggu. Anwar kemudian melanjutkan kembali tentang pinjaman uang yang diminta Dede. Dia menjawab bahwa akan membantu Dede tetapi hanya memberikan setengahnya saja. Hal itu dia lakukan mengingat Dede sudah menjadi sahabat Anwar beberapa tahun belakangan.
“Karena kita sahabatan yah. Tapi aku ngasihnya Rp100 juta aja, enggak Rp200 juta. Malam ini ditransfer,” ucap Anwar Sanjaya.