“Ada langkah yang harus terhenti, mundur, bahkan memutar arah, meski yang telah dilalui jauh sekali, ada harapan yang harus dibunuh paksa, meski itu adalah doa-doa dari hati kecil sejak lama, ada perasaan yang harus disudahi, meski itu adalah sebuah ketulusan,” tulis Larrisa Chou terhadap gugatan cerainya ke Alvin Faiz.
Baca Juga :