IntipSeleb – Tsania Marwa dengan memakai baju berwarna ungu menangis saat hendak ditanyakan soal anak-anaknya. Dia mengatakan bahwa tidak bisa membawa pulang anaknya dari rumah Atalarik Syach.
Dengan meneteskan air mata, Tsania mengaku anaknya mengunci kamar dan sempat mengalami percekcokan. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Simak berikut ini.
Anak Tsania Mengurung Diri di Kamar
Tsania Marwa mengaku tidak dapat membawa anaknya pulang karena anaknya mengurung diri di kamar masing-masing. Bahkan, Tsania pun tidak bisa masuk, sebab pintu mereka dikunci dari dalam.
Melihat hal itu, Tsania tak kuasa menahan tangis. Padahal, sebelumnya, dia mengaku sebelum pintu anak Tsania dikunci sempat terjadi komunikasi dengan anak-anaknya. Namun, momen itu seketika hilang dan berubah ketika muncul pengacara dari mantan suaminya, Atalarik, yang mengagetkan Tsania serta anak-anaknya.
“Sudah tadi sempat nge-lapin, terus tadi pengacaranya gitu ngagetin terus anak-anak takut jadi masuk lagi gitu loh,” tutur Tsania dilansir IntipSeleb pada wawancara dengan Cumicumi, 30 April 2021.
Tsania juga mengatakan ke awak mediakecewa atas perlakuan pengacara dari Atalarik. Lantaran dia cukup lama untuk merayu anak-anaknya agar bisa bertemu dan berkomunikasi.
Takut Diculik
Tsania menuturkan bahwa kedua anaknya tidak mau ikut pulang bersama karena takut diculik. Bahkan, kedua anaknya itu seketika langsung mengunci diri di kamar mereka dan meninggalkan Tsania.
Wanita berumur 30 tahun ini juga mengatakan bahwa sempat terdengar kata-kata eksekusi yang membuat anak-anaknya menjadi takut dan berubah sikap.
“Mereka sudah terlalu takut, pikiran mereka itu dieksekusi, diambil paksa, diculik gitu loh. Di bayangan mereka menyeramkan, makanya mereka takut,” sahut Tsania
Sebelum kedua anak Tsania mengunci kamar, mereka masih melakukan komunikasi dan dekat dengan ibunya itu. Bahkan, sampai memeluk dan makan bersama.
Tsania justru sempat kaget dan bingung saat salah satu anaknya berbicara dengannya karena mengira Tsania akan menculik kedua anaknya pergi dari rumah.
“Umi mau culik aku ya?”
”Enggak lah enggak mungkin, Umi cuma kangen doang, pengen ketemu, pengen cium,” ucap Tsania atas hubungannya dengan anaknya.
