Padahal, Jessica Iskandar memikirkan cara bercerita kepada El Barack sampai 10 hari. Ia juga menggunakan analogi dari AlKitab untuk memberikan penjelasan.
“Itu aku ceritainnya aku mikirnya 10 hari. Tapi itu aku ceritain mungkin karena ada bagiannya dari dirinya yang kurang. Aku ceritain dari isi bible, dari Alkitab. Cerita baby Moses. Aku pakai analogi itu. Ya, your father has his own reason, not because he doesn't love you, but it just because he has a good reason to go,” sambungnya.
Beberkan Pendekatan ke Tuhan
Di sisi lain, Jessica Iskandar mengaku bahagia tinggal di Bali karena lebih sering mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia membeberkan caranya lebih akrab dengan Tuhan.
“Ketika kita menikmati pemandangan indah ini, kita ngerasa dekat dengan Tuhan. Selama pindah ke Bali, aku juga sering berdoa. Komunikasi sama Tuhan, sama diri aku. Kan aku sebagai manusia ngerasa jatuh, kecewa ya jadinya komunikasi sama Tuhan,” ungkap Jessica Iskandar.
Namun, perempuan yang akrab disapa Jedar itu rupanya sempat trauma pulang ke rumahnya di Jakarta. Seolah masih teringat kenangan bersama Richard Kyle, Jessica Iskandar terus-terusan menangis kala itu.