Merry Riana sendiri mengaku tidak mengetahui siapa pelaku dari perampokan itu. Tetapi ia menduga-duga pelaku bisa saja berniat untuk melakukan teror kepadanya atau pelaku adalah korban dari pandemi COVID-19.
"Saya tidak tahu siapa pelakunya, dan apa motifnya. Apakah dilakukan oleh seseorang yang memang menargetkan saya untuk meneror atau mengambil sesuatu yang memang sudah diincar. Saya tidak tau dan saya tidak mau menuduh siapapun," tulisnya.
"Bisa juga pelakunya adalah orang yang mungkin di masa pandemi ini mengalami keadaan financial yang sangat sulit, kondisi yang kepepet dan dia terpaksa melakukan ini demi menghidupi keluarganya. Kalau memang demikian, kami ikhlas dan semoga yang diambil bisa benar-benar membantu," sambungnya.
Tetapi meski begitu, Merry Riana tetap membuat laporan ke pihak kepolisian setempat untuk memastikan kantor di cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara itu tetap aman.
"Pada saat ini kami juga sudah membuat laporan polisi tentang kejadian ini dan memastikan keadaan yang aman di kantor dan juga semua cabang kami. Mohon doanya semoga hal yang tidak baik ini tidak berkelanjutan," tulis Merry Riana menceritakan kejadian perampokan itu.