Mengiringi videonya itu, Yulia mengajak publik untuk mem-blacklist diet ekstrim ala Tya Ariestya tersebut dan mengajak publik lebih kritis dalam usaha untuk membuat tubuh mereka lebih langsing dengan berhati-hati memilih program diet.
"DIET TYA ARIESTYA BLACKLIST AJA !!! Cape deh... diet extrim lahir melulu ! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh... masih aja ada yg mau rela kalori defisit extrim demi kurus. Kurus sih pasti !! Tapi kurusnya melalui cara yg biasa dilakukan org yg punya 'eating disorders'. Gemes deh !!," tulis Yulia sebagai caption.
TOP 3 MasterChef Indonesia 4 ini juga beranggapan mempublikasi diet yang jelas tidak aman hanya dari testimoni sebagai indikator merupakan tindakan yang kejam. Di akhir keterangannya, Yulia bahkan mengaku prihatin pada dunia gizi di Indonesia.
"Betapa kejamnya manusia yg publish diet extrim dan berkelit / beropini bilang itu aman pdhal jelas-jelas gak aman. Kejam.... pake testimoni kurus sebagai rayuan. Pek testimoni sbgai anjuran. Pake testimoni sbgai indikator keamanan. **opini dri video ini bdasarkan rangkuman isi buku Tya di Twitter, untuk lebih jelas tunggu aku baca buku beliau dlu ya, smntara video ini maaih mindset general aja. RIP DUNIA GIZI & DIET INDONESIA :(," tandas Yulis Baltschun.
Tak menunggu lama, unggahan itu pun langsung banjir komentar dari para netizen. Banyak dari mereka yang memuji dan berterima kasih atas keberanian Yulia Baltschun yang mengkritik diet Tya Ariestya tersebut. Tapi sampai berita ini diturunkan, Tya Ariestya sendiri belum memberikan penjelasan soal cara dietnya yang menuai kritik itu.