Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan pihaknya masih mendalami bagaimana video syur tersebut akhirnya bisa tersebar di media sosial.
"Terkait dengan video porno mirip artis GL mengapa itu bisa beredar, itu masih dalam proses penyelidikan kita," ucap AKBP Teuku Arsya.
Lebih lanjut, AKBP Teuku Arsya juga menyampaikan jika kedua tersangka penyebar video syur mirip Gabriella Larasati itu mendapatkan video dari aplikasi telegram. Pihaknya pun masih akan terus melakukan pengejaran kepada pelaku penyebar pertama.
"Dua orang ini, mereka mendapatkannya dari media sosial dan Telegram. Itu merupakan penyebaran awal di mana mereka menyebarkan video tersebut. Jadi pengungkapan ini belum final karena akan terus mengungkap sehingga nanti siapa pelaku utama yang menyebarkan video tersebut ke media sosial," ucapnya.
Bisa Dinaikan Menjadi Tersangka
Sementara itu, Kombes Pol Adi Wibowo menyampaikan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada Gabriella Larasati. Setelah pemeriksaan itu, pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman terkait video syur tersebut.
