IntipSeleb – Pesulap yang sudah cukup dikenal publik, Pak Tarno tiba-tiba saja viral di media sosial karena videonya sedang berjalan kaki. Pasalnya, video itu membuat pesulap dengan ciri khasnya yakni mantra 'di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok' ini disangka bangkrut.
Melihat hal itu, ternyata Pak Tarno justru merasa malu. Bahkan karena disebut sudah bangkrut membuatnya merasa terhina. Seperti apa cerita Pak Tarno terkait kejadian itu? Berikut artikelnya.
Hanya Sedang Menyebrang
Pak Tarno secara tiba-tiba viral di media sosial setelah ia terlihat sedang berjalan kaki. Dalam video itu ia terlihat memakai kaus sederhana dengan nuansa loreng tentara Indonesia dan membawa goodie bag biru.
Di video itu juga, Pak Tarno terlihat memainkan ponselnya sambil memperhatikan jalan di sekelilingnya.
Terkait video viral itu, Pak Tarno mengungkapkan jika saat itu ia sedang ingin mengobati pasiennya. Seperti yang diketahui, selain menjadi pesulap Pak Tarno juga membuka pengobatan alternatif.
"Jalan cuma nyebrang doang, sambil bawa tas. Dalemnya itu, sarung, peci, baju koko karena saya mau ngobatin. Karena abis syuting saya udah janjian, 'pak tarno anak saya sakit' tolong dong. Videonya dari belakang," ucap Pak Tarno di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Pak Tarno pun menyampaikan jika memang penampilannya saat itu ingin mengobati salah satu pasiennya. Ia pun tidak menyangka niat baiknya justru menjadi viral di media sosial.
"Iya, saya kalo ngobatin orang rapi, pake baju koko. Nanti air putih, minyak, nanti sakitnya di mana. Saya tolong menolong doanya banyak. Saya menolong malah kena (viral) aneh ya," katanya.
Merasa Terhina
Melihat video yang viral itu, Pak Tarno merasa heran dan tidak menyangka dirinya bisa viral karena hal itu. Meski merasa terhina, tetapi, ia mengaku tidak masalah dengan hal itu.
"Saya juga heran nggak nyangka. Saya rasanya kayaknya terhina kan, tapi biarin aja. Dari pada saya menghina mending saya terhina. Saya diomongin orang nggak apa-apa, saya ngomongin orang saya dosa, saya diomongin orang dapet pahala," tegasnya.
"Ya orang-orang pada nelponin, rame. Ya biarin aja. Malu sih malu, cuma ya biarin aja lah," sambung Pak Tarno.
Bantah Bangkrut
Pak Tarno juga sekaligus membantah kabar jika dirinya sudah bangkrut. Ia mengaku masih memiliki program televisi yang proses syutingnya berjalan setiap harinya. "Saya punya program. Saya syuting hampir setiap hari," katanya.
Ia pun mengaku masih memiliki rumah dan mobil. Memang pada saat itu, rumah pasiennya tidak terlalu jauh sehingga Pak Tarno lebih memilih untuk berjalan kaki.
"Bangkrut rumah ada, mobil ada. Ya jalan biasa lagi nelpon gitu. Jadi orang nggak boleh jalan, bingung. Kadang-kadang saya dijemput, masa bawa mobil kan deket," pungkas Pak Tarno.