"Ceritanya yang dari koplo itu karena awal-awal pas aku masih di Zona Korea, aku cover lagu Korea juga kan. Nah aku tuh sempat diserang sama netizen karena suaraku banyak cengkoknya gitu loh. Soalnya dari karakter suara aku, aku bercengkok gitu dan banyak likuknya gitu. Jadi aku kepikiran 'apa sekalian aja ya aku bikin lagu Korea dikoploin'. Terus untungnya temen aku yang bikin instrumennya tuh ngerti juga. Jadi kita berkolab," ungkap Windy.
Meski mengaku kesulitan setiap melakukan recording untuk lagu yang akan dibawakannya, tapi Windy Fajriah merasa beruntungnya karena masih banyak orang yang menghargai karyanya dan memberikan dukungan kepadanya.
Bergabung dengan Managemen Eraine Tower
Sejak Januari 2020 lalu, Windy Fajriah bergabung dalam manajemen E-rain Management atau Eraine Tower. Di situ, terdapat pula sejumlah influencer Kpop ternama lainnya seperti Nadafid, Salirum hingga Yunita Fauziah. Windy Fajriah pun mengatakan kegiatan mereka lebih banyak bekerja sambil bermain.
Baru-baru ini, Erain Tower membuat channel sendiri yang menampilkan seluruh artis yang bernaung dalam managemen tersebut dan membuat konten bersama. Meski begitu, Windyfaj memiliki harapan tinggi yang ingin dicapai bersama managemennya. Dia ingin Erain Tower terkenal tidak hanya di kalangan Kpopers tapi ke seluruh lapisan masyarakat. Dia juga ingin memiliki proyek bersama tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.
"Goals pertama aku sih, aku pengen Eraine Tower tuh dikenal tuh enggak di kalangan Kpopers doang gitu. Jadi cepet-cepet dikenal sama smua kalangan dari nenek-nenek sampai kakek-kakek. Goals kedua aku tuh pengin punya project bareng tapi di Korea atau luar negeri manapun. Jadi kita bisa liburan bareng-bareng gitu. Pengin banget sih buat project bareng itu. Kebersamaan itu penting banget sih di Eraine Tower," papar Windy.
