“Teman-teman bisa melihat di video ini. Dan saya bisa pastikan kepada teman-teman lagi, pramusaji ini adalah teman saya sendiri. Jadi apa pembelaan saya sesungguhnya? Teman-teman, saya sampaikan bahwa yang mengamuk betul itu saya. Saya mendorong pria yang merupakan teman saya sendiri atau dengan kata lain pemeran pengganti. Dan ini adalah social experiment video yang dibuat oleh Lambe Tujuh,” sambungnya.
Sakit Hati Lihat Hujatan Netizen
Kemudian, Robby Purba kembali menekankan jika videonya mendorong pelayan hanyalah konten belaka. Namun, hujatan netizen telah sampai kepada Robby Purba. Pria kelahiran 25 Juli 1986 itu mengaku menerima segala komentar kebenciaan yang dilontarkan kepadanya.
“Ini adalah video experiment. Dan apapun hujatan netizen, saya terima. Ini banyak nih headline-nya, saya mendorong lah, saya tidak baik lagi. Aku terima,” kata Robby Purba.
Melihat ribuan komentar dan hujatan akibat video viral tersebut, Robby Purba mengaku sakit hati. Aktor film Cipularang ini berusaha mengambil sisi positif dan menilai hujatan merupakan bentuk dari perhatian netizen kepada dirinya.
“Video ini menjadi viral di media sosial dan media online. Headline-nya pun beragam. Dan banyak sekali saya menerima komentar, bahkan ribuan hujatan dari teman-teman netizen. Komentar-komentar dari teman-teman semua kalau saya baca, aduh menyakitkan sekali. Tapi ini adalah bentuk perhatian kalian semua,” tutup Robby Purba.