IntipSeleb – Karen Pooroe, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini mengungkapkan, sampai sekarang kasus penyebab kematian sang anak belum juga terungkap. Ia pun masih terus memperjuangkan agar kasusnya kembali berjalan sehingga terungkap penyebab kematiannya putrinya.
Sebagai informasi, anak dari Karen Pooroe, Zefania Carina meninggal dunia setelah diduga terjatuh dari balkon lantai enam sebuah apartemen. Pihak kepolisian pun mengusut penyebab kematiannya. Namun, belum ada pemeriksaan lebih lanjut hingga menjelang satu tahun kepergian sang anak. Bagaimana ungkapan kesedihan Karen Pooroe? Berikut artikelnya.
Penyebab Lamanya Pemeriksaan
Karen Pooroe bersama dengan pengacaranya, Wemmy Amanupunyo mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menanyakan kelanjutan kasus kematian anaknya. Ia merasa belum mendapatkan kabar kelanjutan dari kasus kematian sang anak.
Setelah sempat bertemu dengan pihak kepolisian dan menanyakan kelanjutan kasusnya, Karen mendapatkan jawaban jika pihak kepolisian akan segera melakukan gelar perkara terhadap kasus kematian Zefania.
Wemmy pun mengungkapkan jika yang membuat pihak kepolisian lama dalam menyelidiki kasus kematian Zefania karena tidak ingin gegabah. Pihak kepolisian saat ini masih mencari bukti yang kuat untuk bisa mengambil langkah selanjutnya.
"Ya itu mungkin temen-temen polisi gak mau gegabah. Artinya ketika nantinya kalau dia udah punya alat bukti yang kuat, bukit yang cukup baru bisa dinaikan. Saya pikir ada baiknya juga. Jadi artinya kalau polisi udah naikin itu gak diserang balik juga. Itu mungkin menurut saya," ucap Wemmy di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 1 Februari 2021.
Masih Sering Menangis
Meski sudah satu tahun kepergian sang anak, ternyata Karen Pooroe masih bisa merasakan kenangan dan belum mampu untuk menghilangkan rasa rindunya terhadap Zefania. Ia pun mengaku masih sering menangis karena kerinduan yang sangat besar.
"Ya tadi malam saya masih menangis karena rindu terhadap anak saya dan saya berharap keadilan akan ditegakkan," ujar Karen di kesempatan yang sama.
Karen juga saat ini menyerahkan proses penyelidikan mengenai kematian sang anak kepada pihak kepolisian. Ia berharap suatu saat nanti penyebab meninggalnya sang buah hati bisa terungkap.
"Apapun proses atau gelar perkara di kepolisian saya serahkan ke kepolisian. Intinya, Tuhan maha adil, Tuhan maha tau, Tuhan adalah hakim yang adil. Suatu saat segala sesuatunya akan terungkap," katanya.
Bawa Kesedihan Seumur Hidup
Sebagai seorang ibu yang ditinggalkan sang anak tanpa mengetahui secara jelas penyebabnya, membuat Karen Pooroe mengaku merasa sangat lelah. Apa lagi ia sudah memperjuangkan untuk mengetahui penyebab kematian sejak satu tahun belakangan ini. "Iya capek banget jadi saya capek banget," ucap Karen.
Hal itu juga yang membuat Karen Pooroe masih terus bersedih bahkan ia sempat mengungkapkan akan membawa kesedihan ini terus sampai seumur hidupnya.
"Kehilangan anak, meninggal dan sampai sekarang saya gak tau anak saya meninggal kenapa. Pasti sedih lah seumur hidup mungkin saya bawa kesedihan ini," ujarnya.
Seperti yang diketahui, anak dari Karen Pooroe yang saat itu sedang berada di apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth diduga terjatuh dari lantai enam balkon apartemen. Zefania Carina meninggal dunia pada 8 Februari 2020.
