Karen Pooroe mengungkapkan jika sejak kematian Zefania Carina setahun yang lalu. Ia mengaku seakan kehilangan jantung hatinya dan hidupnya pun terasa hampa karena kepergian sang anak.
"Saya sih hanya berdoa dan terus berharap bahwa keadilan akan ditegakan untuk anak saya? Zefania satu-satunya cinta saya, jantung saya, jatung hati saya. Ini sudah hampir 1 tahun dan memori itu masih lengkap di pikiran dan hati saya. Hidup betul betul hampa tanpa dia, tapi proses kehilangan tidak mudah buat saya," ucap Karen.
Bahkan, Karen mengaku masih sering menangis karena kepergian sang anak. Ia hanya berharap bisa ada keadilan dalam kasus kematian anaknya ini. Ia pun menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
"Ya tadi malam saya masih menangis karena rindu terhadap anak saya dan saya berharap keadilan akan ditegakan. Apapun proses atau gelar perkara di kepolisian saya serahkan ke kepolisian. Intinya, Tuhan maha adil, Tuhan maha tau, Tuhan adalah hakim yang adil. Suatu saat segala sesuatunya akan terungkap," katanya.
Karen Pooroe memang merasa sangat lelah mulai dari fisik hingga ke mentalnya. Ia merasa masih ada tanda tanya yang besar di dalam dirinya hingga kepergian sang anak bisa diketahui penyebabnya. Untuk itu, ia bersikeras hingga mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk mencari tahu kelanjutan kasus kematian sang anak.