"Belum sempat ketemu, kita sudah janjian mau ketemu, tanggal 25 Desember itu, saya susah telepon, saya sudah membuka komunikasi lagi, dan kita janjian mau ketemu tapi almarhum bilang 'nanti kalau sudah sehat, dikabarin', dan saya masih menunggu dan ternyata Allah berkehendak lain. Ke anak saya sih pesannya 'pulang ke rumah'," ungkap Nita.
Tidak Ikut Pemakaman
Jenazah Nurdin Ruditia telah dimakamkan di desa Cikadut, Bandung, Jawa Barat. Nita mengaku tidak ikut mengantarkan mantan suaminya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya secara langsung. Hal itu karena protokol kesehatan yang ketat.
Sebenarnya, Nurdin tidak meninggal karena COVID-19. Tapi karena hasil tes yang dirasa terlambat keluar, hingga akhirnya diputuskan Nurdin Ruditia untuk dimakamkan dengan protokol COVID-19.
"Kalau ikut menguburkan enggak yah, dan keluarga juga memang tidak ada yang bisa ikut ke pemakaman, karena protokol COVID-19 dan ini adalah kesalahan dari apa ya, karena hasil swab nya itu kan telat datang. Jadi pas meninggal itu dinyatakan negatif COVID. Dan seharusnya dimakamkan nya secara biasa, tidak dengan protokol COVID, seharusnya," tandas Nita Thalia.
Karena kekeliruan itu, Nita Thalia mengatakan jika jenazah mantan suaminya, Nurdin Ruditia yang meninggal dunia karena penyakit ginjal yang dideritanya akan dipindahkan dari makam COVID-19 ke pemakaman keluarganya.
