IntipSeleb – Tegar Septian dan Sarah Sheilka beberapa kali mendapatkan komentar buruk yang ditujukan untuk anak mereka, Abidzar Oktaviano Putra Septian. Hal itu tentu membuat keduanya sangat sedih. Bahkan, Tegar sempat berniat melaporkan akun yang memberikan komentar tidak baik itu ke polisi.
Diketahui, komentar hinaan ini terjadi pada November 2020 lalu. Saat itu, anak tegar mendapatkan hinaan yang tidak pantas dengan disebut mirip hewan babi. Istri Tegar pun sempat mendapatkan hinaan dari warganet. Lantas bagaimana tindakan yang dilakukan oleh Tegar Septian dan Sarah Sheilka atas kejadian itu? Yuk kita lihat artikelnya.
Baca juga: Istri Tegar Septian Ngamuk Difitnah Terus, Beri Peringatan Terakhir
Tegar dan Istri Belajar Urus Anak
Setelah menjadi orang tua, Tegar Septian dan Sarah Sheilka kini tengah menikmati waktunya untuk mengurus anak pertama mereka. Penyanyi yang viral lewat lagu Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang ini sering menyisihkan waktunya untuk Abidzar.
"Ya Alhamdulillah Tegar juga sekarang seneng udah punya anak ya, Abidzar Oktaviano Putra Septian. Sekarang Tegar banyak-banyakin waktunya juga ke anak Tegar, juga ke keluarga kecil Tegar. Terus ya pelan pelan gitu belajar," kata Tegar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Januari 2021.
Tegar dan Sarah mengaku mengurus anak merupakan pekerjaan yang cukup sulit. Untuk itu, keduanya masih terus belajar untuk bisa mengurus anak mereka sendiri, mulai dari menggendong hingga memandikan sang anak.
"Dulu Tegar enggak bisa ngurus anak Tegar gitu gendong, kayak masih takut gitu. Tapi setelah diajarin sama umi, Alhamdulillah bisa. Sekarang udah bisa gendong Abidzar terus, ya Sarah juga kan sekarang sudah bisa apa deh," kata Tegar.
"Ya aku pertama tama kan belum bisa ngapa-ngapain kan semua diurus sama umi. Tapi sekarang udah bisa kecuali belum bisa mandiin doang gitu. Itu doang PR nya cuma satu. Karena bayi kan lembek, takut kecengklak apa gimana-gimana gitu," sambung Sarah.
Tidak Ingin Anak Stress
Sarah mengaku sebagai orang yang baru pertama kali mengurus anak, ia sempat sangat sedih karena banyaknya komentar dari warganet yang terus menyalahkan caranya dalam mengurus anak.
Tidak hanya itu, Sarah juga meminta warganet yang ingin mengkritik untuk tidak membawa-bawa anaknya yang masih sangat kecil. Ia takut jika nanti anaknya bisa mengalami stress membaca ucapan dari warganet.
"Oh iya itu bener. Buat netizen kalau enggak suka sama aku atau Tegar ya mending kalian itu judge kita aja. Anak itukan baru lahir keadaannya nggak tau apa apa gitu ya suci gitukan itu tuh jejak digital itu akan terus ada. Nanti kalau Abidzar udah gede gimana? Itu tuh misal mentalnya belum siap gimana? Kalau dia kuat ya Alhamdulillah, kalau enggak, ya bisa stress atau apa gitu. Nah kalian juga calon ibu, calon ayah ya hati-hati lah kalau bicara gitu aja," tegas Sarah.
Sebagai ayah, Tegar meminta agar warganet bisa mengontrol ucapannya agar tidak asal dalam memberikan komentar. Ia berharap warganet bisa menyaring komentar sehingga tidak menyakiti pihak manapun. "Ya biar bisa control lah gitu. Maksudnya kalau mau komen atau apa, ya kalian lihat dulu gitu enggak bisa langsung komen gini-gini kalian harus dewasa," kata Tegar.
Sempat Ingin Lapor Polisi
Tegar mengakui jika saat mendapatkan komentar buruk tentang anaknya. Ia ingin melaporkan akun itu kepada pihak berwajib. Namun karena pemilik akun itu sudah meminta maaf, ia pun mengurungkan niatnya tersebut.
"Iya sempet (mau lapor). Tapi dia kan udah minta maaf jadi yaudah jangan diulangin lagi kasusnya. Mikirlah pakai otak enggak bisa sembarangan," ucap Tegar.
Sejak saat itu, Tegar Septian dan Sarah Sheilka pun berharap warganet bisa lebih bijak dalam memberikan komentarnya. Jika masih ada komentar buruk Tegar Septian dan Sarah Sheilka tidak akan segan-segan untuk segera melapor ke polisi.
Baca juga: Anak Dibilang Haram, Tegar Septian: Gak Ada Akhlak!
