IntipSeleb – Indah Permatasari dan Arie Kriting menikah pada Selasa, 12 Januari 2021. Namun kedua orangtua Indah tidak nampak hadir karena terang-terangan tidak memberikan restu.
Hal ini diungkapkan oleh ibu Indah Permatasari bernama Nursyah. Ia terus menangis karena anaknya dinikahi pria yang menurutnya tidak baik. Akibatnya, ayah Indah Permatasari kena strok. Bagaimana kondisi orangtua Indah Permatasari? Berikut pengakuannya.
Baca juga: Profil dan Agama Indah Permatasari
Ayah Indah Permatasari tidak jadi wali nikah
Indah Permatasari menikah diwalikan oleh penghulu karena ayahnya tidak hadir. Menurut penuturan sang ibu, ayah Indah tidak pernah memberikan surat izin.
“Tidak ada (izin tertulis atau tanda tangan). Tidak ada katanya. Enggak tahu (kenapa bisa menikah). Kalau saya tanya Papinya, 'Papi ada pernah tanda tangan atau apa?', tidak ada katanya,” ungkap Nursya saat dihubungi awak media pada Rabu, 13 Januari 2021.
Namun dua bulan sebelumnya, Indah Permatasari sudah sempat meminta tolong kepada sang ayah untuk menikahkannya di tanggal 12 Januari 2021. Hal itu membuat sang ayah terkejut.
“Cuma Indah bilang waktu bulan Desember awal atau November, dia telepon ke papinya minta tolong untuk menikahkan Indah tanggal 12 Januari. Papinya kaget, kan menikah harus ada rundingan keluarga, di situ Papinya kecewa,” lanjut Nursya.
Kondisi kesehatan menurun
Berbeda dengan sang ibu yang bisa meluapkan emosinya, ayah Indah Permatasari hanya bisa memendam rasa kecewa. Sehingga menyebabkan kondisi kesehatannya menurun.
Sang ayah mengalami strok ringan setelah Indah Permatasari dan Arie Kriting menikah. Sementara ibunya terus-terusan menangis.
“Tapi meski kecewa Papinya tidak emosian seperti saya. Kayak tadi malam dia (ayah Indah) sempat strok ringan, tangannya keram, enggak bisa ditekuk, karena dia lihat saya menangis, menjerit,” tutur Nursya.
Alasan tidak ada pertemuan keluarga
Usai menikah, Indah Permatasari marah kepada ibunya karena merasa sudah meminta izin. Menurut Indah, ia tidak ingin ibunya marah-marah ke orangtua Arie Kriting sehingga tidak ada pertemuan keluarga sebelumnya. Tapi hal itu malah semakin membuat sang ibu sakit hati.
“Dia bilang mami akan marah-marah, akan maki-maki orang (keluarga Arie Kriting). Astaghfirullah, La Ilaha illallah, saya bilang, saya bisa memposisikan diri, saya bukan anjing, saya manusia. Saya yang melahirkan Indah,” ungkap sang ibu.
Diketahui, ibu Indah Permatasari memberikan dua syarat agar anaknya bisa menikah. Yang pertama, Indah Permatasari harus dirukiah. Yang kedua, Arie Kriting harus bersumpah di atas Al-Quran bahwa tidak melakukan ilmu hitam ke Indah. Menurut Nursya, Indah berubah menjadi liberal sejak berpacaran dengan Arie Kriting tiga tahun lalu.
Baca juga: Beragama Islam, Indah Permatasari Jadi Liberal Karena Arie Kriting