"Kemarin satu bulan lalu saya sudah menyampaikan. Apa salahnya meminta maaf kan begitu. Saran saya ini malah dihujat, dibully oleh warganet, bahkan sekarang masih dihujat," ujar Pitra Romadhoni saat dihubungi awak media, Kamis, 7 Januari 2021.
Padahal saran yang disampaikan Pitra tersebut bertujuan agar menjadi pertimbangan bagi tim penyidik karena permasalahan ini bisa diselesaikan dengan damai. Permintaan maaf itu juga dianggap bisa mengurangi kemarahan publik pada Gisel dan Nobu.
"Kenapa kita menyarankan meminta maaf agar menjadi pertimbangan hukum bagi rekan-rekan penyidik karena apabila sesuatu hal yg sudah ditetapkan tersangka sebaiknya diselesaikan secara damai, melalui permintaan maaf agar mengurangi tensi amarah publik," sambungnya.
Siap Laporkan Netizen
Pitra Romadhoni sendiri sebagai umat Muslim dan warga negara yang baik mengaku sudah memaafkan Gisel dan Nobu. Meski begitu, bullyan masih terus diterimanya, padahal dia hanya berupaya untuk menegakkan hukum. Kata-kata yang dilontarkan netizen pun diakui Pitra tidak layak disampaikan ke publik karena membuat sedih dan terluka.
"Bermacam-macam (hujatan). Pokoknya enggak layak disampaikan ke publik. Sedihlah mendengarnya kita terluka. Padahal kita kan menegakan hukum, sebagaimana pasal 27 ayat 1 UUD ITE. Jadi salah kita di mana, kita warga negara yang baik, kita melihat tindakan perbuatan dugaan tindak pidana ya kita laporin. Kalau tidak mau dilaporin, ya jangan melakukan tindak pidana dong," lanjut Pitra.