Lebih menyedihkan lagi, dalam kondisi kritisnya Aliff Alli terus memikirkan dan memanggil-manggil anaknya. Sejak berpisah, anak Aliff yang lahir pada Mei 2019 memang diasuh oleh Aska Ongi. Aliff Alli pun berencana untuk segera melakukan isbat atau pengesahan pernikahan.
"Waktu Aliff kemarin ketika sekarat, Aliff itu manggil-manggil anaknya terus, dia pikirkan. Bagaimana secara agama, saat negara tidak diakui. Itu yang membuat Alif harus segera melakukan isbat," kata Asgar.
Pengacara Aliff Alli sudah berupaya untuk melakukan mediasi dengan bantuan (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) KPAI, namun gagal karena Aska Ongi tidak mau datang. Begitu pun upaya mediasi dengan orangtua Aska. Padahal Aliff ingin bertemu dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Memang sebelumnya kami melakukan isbat, karena kami sedang melakukan mediasi di KPAI gagal, tidak mau datang. Dan mediasi dengan ibu Aska di cibubur sudah dengan orangtuanya diblok, jadi kami tidak bisa melakukan mediasi. Padahal Aliff ingin bertemu dengan orangtuanya untuk membicarakan masalah ini," tandas Asgar Sjafri.
Pihak pengacara pun memohon doa untuk kesembuhan Aliff Alli. Diketahui sebelumnya, Aska Ongi dan Aliff Alli menikah secara siri pada 19 Desember 2018 lalu. Rumah tangga mereka memanas setelah Aska Ongi mengaku mendapat KDRT dari Aliff Alli pada Mei 2020. Tidak tinggal diam, Aska melaporkan Aliff ke polisi. Tidak hanya itu, Aska Ongi juga melaporkan Aliff Alli terkait dugaan perekaman suara tanpa izin.
Baca juga: Aska Ongi Ancam Aliff Alli: Jangan Macam-macam di Negara Orang