Dia melanjutkan bahwa di rumah sakit tersebut tidak ada dokter jantung sehingga pihak keluarga berniat pergi ke Rumah Sakit Mitra Keluarga. Namun sebelum dibawa ke rumah sakit, Melisha pulang ke rumah untuk berdoa bersama keluarga.
“Nah abis dia permisi mau ke kamar mandi sebentar, setelah itu dia ditemani mamanya ke kamar mandi, saya yang nganter karena dia agak lemah. Setelah dari kamar mandi, di situ dia sudah lemah sekali. Itu memang Tuhan sudah panggil dia, sudah sampai di situ,” lanjutnya.
Keinginan yang Belum Tercapai
Mounstar mengungkapkan bahwa keluarga akan merayakan ulang tahun Melitha dan Melisha pada 8 Januari mendatang. Namun, Tuhan berkehendak lain dan kini hanya Melitha yang akan merayakannya seorang diri.
“Mau merayakan ulang tahunnya yg ke-20 tanggal 8 Januari 2021. (Digelarnya) paling berdoa makan bersama dengan keluarga besar,” imbuh Mounstar.
Sang ayah juga meminta doa agar Melitha bisa kuat menjalani hari-harinya tanpa sang kembaran. Di pemakaman, perempuan 19 tahun itu menyampaikan pesan terakhir untuk sang kakak. Melitha berkata bahwa pikiran Melisha hanya tertuju pada Tuhan Yesus dan selalu bertanya apa yang akan dicari di dunia. Diketahui bahwa Melisha terakhir kali melakukan pelayanan dua minggu yang lalu atau pada akhir November 2020.