Tidak hanya itu, Attilla juga dilaporkan sering meluapkan amarahnya bahkan di depan anak-anaknya. Meskipun tidak mengalami kekerasan fisik, tapi Bunga Sophia merasa terancam karena kekerasan fisik tersebut sudah kerap hampir terjadi.
"Kekerasan fisik memang diakui tidak pernah ada, tetapi potensi ke arah sana itu ya dibilang cukup banyak, ancaman-ancaman itu. Terus yang kedua kekerasan verbal, dengan kata kata kasar, menghina, merendahkan sebagai istri dan perempuan. Itu sering kali terjadi," ungkap Abu Bakar dikutip IntipSeleb dari video di YouTube TRANS7 Lifestyle, Selasa, 8 Desember 2020.
Kasus KDRT Wulan Guritno Ikut Diungkit
Sebelum menikah dengan Bunga Sophia, Attila Syach pernah menikah dengan Wulan Guritno. Keduanya menjalin hubungan asmara saat usia Wulan Guritno masih 13 tahun. Keduanya menikah saat usia Wulan Guritno masih sangat muda yakni 18 tahun.
Pernikahan itu terjadi sebagai bentuk tanggung jawab Attila Syach karena kala itu Wulan Guritno sudah mengandung anak pertamanya. Akhirnya pada 24 Juni 1998, lahirlah Shaloom Razade Syach, buah hati pertama Wulan dengan Attila Syach.
Tapi sayangnya, rumah tangga Wulan Guritno dan Attila kandas setelah dua tahun bersama. Perpisahan ini diduga karena adanya Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang didpat Wulan dari sang suami. Beberapa tahun setelahnya, Wulan Guritno terang-terangan menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya itu. Namun Wulan mengatakan kalau permasalahan tersebut sudah selesai.
