Kabar duka ini juga disampaikan oleh putra George Tapiheru, Gamaliel. Ia memposting foto berupa potret ayahnya yang memakai baju batik berlengan panjang seraya memeluk gitar. Pada foto itu juga terdapat tulisan ‘1951-2020’, yang melambangkan tahun lahir dan kematian George.
“/george; man of love /,” tulis Gamaliel dari akun Instagram pribadinya @gamaliel pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu.
Pendukung Setia GAC
Kabar duka juga disampaikan oleh Cantika Abigail, anggota GAC lainnya. Ia menyatakan secara rinci jika George Tapiuheru meninggal dunia pada waktu sore hari Kamis, 29 Oktober 2020 kemarin. Cantika kemudian menyatakan merasa sedih dan kehilangan, lantaran sosoknya selalu mendukung GAC.
“Telah berpulang kerumah Bapa di surga – Om George Tapiheru – Ayah @gamaliel @audreytapiheru sore ini. Gue pribadi sedih dan merasa kehilangan. Beliau udah kayak sosok ayah buat gue juga. Selalu mendukung karya GAC, selalu menjadi contoh buat kita semua. Setiap ketemu beliau, gue bisa ngerasain kehangatan pribadinya. Rest In Love om George,” tulisnya melalui @abigailcantika pada Kamis, 29 Oktober 2020.
