Tapi ungkapan Daniel itu diragukan oleh seorang netizen. Meninggalkan komentarnya, netizen yang merasa putus asa itu menyebut ucapan Daniel Mananta hanya teori karena doanya tidak didengar oleh Tuhan. Hidupnya kini justru lebih buruk setelah pandemi.
"Cuma teori ka. Bahkan setiap malam gua sama keluarga doa bareng. Keadaan bukannya membaik malah semakin buruk. Nganggur 2 tahun di tambah pandemi. Ah rasanya sudah hopeless," tulis netizen tersebut.
Daniel Mananta Dibuat Haru Seorang Muslim
Komentar netizen yang diduga dari umat beragama Kristen itu pun ditanggapi oleh seorang netizen Muslim. Dia menjelaskan kalau maksud ucapan Daniel tidak hanya sekadar doa setiap malam, tapi juga keikhlasan dan kepercayaan pada Tuhan serta rasa syukur atas apa yang dimiliki sekarang.
"Yg dibahas sama Daniel ini bukan sekadar doa bareng setiap malam, tapi kepercayaan kita terhadap Tuhan, keikhlasan kalau dari kata-kata Anda itu, Anda putus asa dan tidak sepenuhnya percaya kebesaran Tuhan. Rezeki bukan hanya dari uang, tapi dari seberapa besar rasa syukur kita terhadap apa yang sekarang kita miliki. Aku Muslim tapi Agama apapun itu, akan merasakan hal yang sama jika selalu melibatkan Tuhan dalam hidupnya," begitu ungkapan netizen dengan akun @nuriepriyono.
Aksi balas komentar netizen itu pun dibagikan ulang Daniel Mananta di laman Instagramnya. Tidak disangka, ayah dua orang anak itu mengaku terharu dengan ungkapan Muslim tersebut. Hal ini membuktikan meskipun berbeda bentuk ritual agamanya, tapi memiliki koneksi dengan satu Tuhan.