Alfie Alfandy yang mendengar pengakuan itu sangat terkejut dan memotong pernyataan Yusuf sebelum akhirnya mempertanyakan kebenaran dari pernyataannya tersebut. "Hah? Gimana? Entar dulu, ini ganti program jadi Buser kayaknya," kata Alfie Alfandy.
Bukan membunuh secara langsung, tapi Yusuf Mahardika merasa bersalah karena ada anak yang meninggal saat hendak membeli kaus merchandise yang berkaitan dengan sinetronnya. Yusuf pun melanjutkan ceritanya dengan mengatakan kalau dia mendengar kabar seorang anak meninggal setelah ijin ke pasar untuk membeli kaus Madun. Anak tersebut mengalami kecelakaan dalam perjalanannya dan menghembuskan napas terakhirnya.
"Waktu itu bisa dibilang nomor 1 di Indonesia. Semua orang tertuju pada sinetron itu. Sempet dengar kabar ada anak di Jawa Tengah atau Jawa Timur itu, pamit sama ibunya mau beli kaos Madun di pasar. Anak kecil itu ternyata ketabrak dan meninggal," beber aktor kelahiran 20 Agustus 1999.
Yusuf yang kala itu berusia 12 tahun, langsung menangis saat mendengar kabar tersebut. Yusuf Mahardika merasa kematian anak tersebut menambah beban dalam hidupnya. Di situ, Yusuf Mahardika mengakui kalau sampai sekarang dirinya masih merasakan kesedihan mengingat kejadian tersebut.
"Dan aku enggak denger kabarnya, pas dengar kabarnya, langsung nangis. Gimana aku umur 12 tahun, punya beban kayak gitu tuh merasa kayak, aduh enggak bisa diginiin lah bang, sedih dengernya bang," sambungnya.