IntipSeleb – Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik menceritakan jika ia menjadi model saat dikafani. Ibu Abidzar Al Ghifari dan Adiba Khanza diketahui memang telah mempersiapkan kain kafan sebagai bentuk persiapan untuk menyambut kehidupan yang akan datang.
Dalam kesempatan terbaru, Umi Pipik mengatakan jika ia telah mempersiapkan semua perlengkapan kematiannya. Lantas seperti apa kisahnya? Simak artikel berikut.
Baca Juga : Siapkan Kain Kafan, Umi Pipik Nikmati Penyakit Tumor dari Allah
Persiapan Kematian
Umi Pipik menceritakan jika dirinya sudah siap dipanggil kapan pun oleh Sang Maha Pencipta. Tak tanggung-tanggung, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori ini bahkan telah mempersiapkan perlengkapan kematiannya secara lengkap. Dari mulai kain kafan hingga peralatan lainnya seperti sabun dan kapur barus.
"Ya siapin, biar gak nyusahin. Gak perlu nyari-nyari orang udah lengkap semuanya ditaruh lemari. Udah ada sabun sendiri, minyaknya, kapur barus, cendana, udah komplit punya saya," ujar Umi Pipik dilansir IntipSeleb dari kanal YouTube Beepdo yang diunggah Rabu, 14 Oktober 2020.
Seperti diketahui Umi Pipik kini tengah berjuang melawan penyakit tumor kelenjar getah bening yang sudah 3 tahun belakangan ini bersarang di tubuhnya. Namun hal itu bukan alasan dirinya mempersiapkan perlengkapan kematiannya. Menurut pendakwah yang bercadar ini, setiap muslim seharusnya memang mempersiapkan kain kafan di antara tumpukan baju kesehariannya.
"Udah lama siapinnya, bukan ketika saya sakit saja. Bukan usia tua, almarhum aja usia 40 tahun. Ya kan kalau kita umat Islam, kita (percaya) pasti mati walaupun gak tahu waktunya kapan gitu ya. Pasti harus disiapkan ya. Masa di lemari ada pakaian mahal misalnya, tapi untuk pakaian terakhir gak ada," tambahnya.
Cerita Jadi Model Dikafani
Pemilik bernama asli Pipik Dian Irawati Popon nampaknya sudah siap menyambut ‘kehidupan’ baru yang akan datang. Bahkan Umi Pipik rela menjadi model saat dikafani. Saat menjadi model kain kafan, Umi Pipik menjadi tersadar bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Ditambah lagi, hal itu juga mengingatkan dirinya untuk selalu berbuat kebaikan di sisa umurnya.
"Hari Jumat lalu, saya sempet belajar cara gimana mengkafani bahkan jadi model saat saya dikafani. ‘Ya Allah gini banget yah, dikafani tuh seperti ini'. Jadi ruh lihatin kita dari luar saat itu. Kan Rasulullah berkata, 'Sering-seringlah kamu mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian', supaya kita mampu menyiapkan amal kita," tandas Umi Pipik.
Usai ditinggal Ustaz Jefri Al Buchori, Umi Pipik harus berjuang untuk menghidupi anak-anaknya. Meski divonis sakit tumor kelenjar getah bening, namun Umi mengaku tak bersedih dan tetap menikmati kehidupannya seperti biasa.
Baca Juga : Disangka Bertapa, Umi Pipik Balas Sindiran Melanggar Ajaran Islam