“Ya ternyata ini sangat luar binasa, ya pemerintah yang keliru membuat Undang-Undang tentang Melly Goeslaw. Dan ini bisa menyengse, mengnyeng, menyengsekr, bisa menyereng, ya maksudnya itu (bisa menyengsarakan masyarakat),” ujar salah seorang warganet dilansir IntipSeleb dari Twitter @gerlongboys pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Videonya ini viral dan terlihat telah lebih dari 18,9 ribu penonton. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga terlihat membagikan video pria dengan logat Sunda tersebut ke Instagram pribadinya pada Minggu, 11 Oktober 2020. Banyak warganet lain yang teringat dengan Menko Polhukam, Mahfud MD yang juga pernah kesulitan menyebut kata ‘menyengsarakan’ di sebuah siaran langsung.
Tanggapan Melly Goeslaw
Melihat namanya menjadi trending di Twitter, Melly Goeslaw merespon dengan bercanda bahwa dia bisa membuat partai. Penyanyi Ketika Cinta Bertasbih tersebut percaya diri bahwa dia akan memenangkan pilkada bila tahu akan viral seperti sekarang.
“Nyaho bakal viral kieu mah urang kamari miluan pilkada, ti partai Angeun Kacang, meunang telak pasti (Tahu bakal viral kayak gini, aku kemarin mending ikut pilkada aja dari partai Sayur Kacang. Menang telak pasti),” tulis Melly Goelsaw di Twitter pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Tak berhenti sampai situ, Melly juga sempat ikut membahas polemik Omnibus Law dengan candaan. Pada unggahan Instagram Sabtu, 9 Oktober 2020 ia mengatakan bahwa dia tidak memiliki hubungan dengan Undang-Undang tersebut. Armand Maulana dan Momo Geisha tampak mengomentari perkataannya dengan emotikon tertawa terpingkal-pingkal.