IntipSeleb – Lutfi Agizal menyatakan siap membantu akun Instagram Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) jika hilang karena di-report. Sontak warganet langsung menilai jika mantan Salshadilla Juwita Indradjaja ini malah mendukung keputusan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Tak terima, pria yang pernah mempermasalahkan kata ‘Anjay’ ini membela diri dengan menyatakan jika akun Instagram DPR hilang, rakyat tidak akan tahu pekerjaannya. Seperti apa kejadiannya? Yuk simak artikel di bawah ini.
Baca Juga: Lutfi Agizal Ajak Kolaborasi, Dinar Candy Sinis Merasa Tersindir
Lutfi Agizal Siap Bantu DPR
DPR akhir-akhir ini menerima kecaman usai mensahkan UU Cipta Kerja. Muncullah ajakan dari masyarakat untuk segera melaporkan akun Instagram DPR agar hilang. Lutfi Agizal pun ikut bereaksi dengan menawarkan bantuan jika akun Instagram milik DPR dilaporkan. Pasalnya, pria berusia 25 tahun ini memiliki pengalaman yang sama yakni akun Instagram miliknya menghilang akibat dilaporkan netizen Indonesia.
“@dpr_ri saya siap bantuin cara-caranya kalau akunnya kena report. DM aja ya min… #respect,” tulis Lutfi Agizal dilansir IntipSeleb dari akun @lutfiagizal pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Langsung saja unggahan Sarjana Psikologi itu mendapatkan berbagai respons. Kebanyakan netizen menilai jika Lutfi Agizal seperti mendukung DPR. Tak ayal, Lutfi Agizal langsung menerima cacian hingga makian pedas.
“Lutfi agizal pake ngedukung DPR,” tandas sebuah akun.
“Si lutfi makin caper aja anj**g bngt kesel da gua,” kata warganet.
“Ayo report akun DPR dan akun lutfi,” ajak salah satu netizen.
Membela Diri
Melihat aksinya yang menuai kecaman berbagai pihak, pria yang pernah ikut ajang Take Me Out Indonesia ini langsung membela diri. Lutfi Agizal beralasan jika akun DPR hilang, maka rakyat tidak tahu hasil pekerjaan mereka. Ia juga menyindir, selama ada akun DPR saja, masyarakat tidak bisa melihat hasil kerja.
“Kita kawal apa kerjanya melalui platform social media. Kita kawal bersama kinerjanya bapak-ibu yang terhormat itu!! kalau kinerjanya buruk kita ingatkan! Makin gak kedeteksi kerjanya apa kalau akun social medianya jadi hilang,” lanjut Lutfi Agizal seraya menambahkan tagar #DPRDariRakyat dan #Merdeka.
Tak hanya itu, pria kelahiran 21 Oktober 1994 ini kembali menekankan jika ia tidak mendukung keputusan DPR terkait UU Cipta Kerja. Namun sebagai rakyat, Lutfi Agizal merasa dapat mengkritik DPR melalui akun Instagram. Oleh karena itu, jangan sampai akun Instagram resmi wakil rakyat itu hilang.
“Bukannya itu salah satu cara kita untuk bisa komplain melalui platform sosmed resminya? Kalau komplain kita lewat akun tersebut tidak ditanggapi maka kinerja adminnya social mediannya yang harus ditingkatkan! Supaya pesan-pesan kita disampaikan ke bapak-ibu yang terhomat itu,” tandasnya.
Terakhir, Lutfi Agizal menggarisbawahi kepada media dan netizen jika dirinya bukan pro kepada DPR. Ia menekankan menyampaikan komplain, kritik, atau memantau kinerja harus melalui akun resmi DPR. Lutfi beralasan, semakin banyak akses untuk menyampaikan kritik semakin tinggi pula tersampaikan ke wakil rakyat.
Tetap Dimaki Netter
Tindakan Lutfi Agizal dalam membantah mendukung DPR masih tetap menerima hujatan. Warganet beranggapan jika tulisan pencetus kata Anjayani ini berbelit-belit hingga cari perhatian belaka.
“apa cuma gue yg baca jdi bingung? Sumpah gak ngeh, kata”nya muter” kek komedi,” kata sebuah akun.
“ini yg nulis story anak SD ya?” tutur warganet.
“Kalah lo sm abang odading bahasanya, bahasa si odading lebih mudah dimengerti seperti menjadi ironman,” komentar netizen.
“Ga usah di post juga min udah tau carper lu post. Cuekin!” kata netter tertuju pada Lutfi Agizal.
Baca Juga: Viral Video Iis Dahlia, Lutfi Agizal, Salshadilla Makan di Warung