img_title
Foto : IntipSeleb/Alfa

IntipSelebSeni Memahami Kekasih adalah film drama komedi romantis yang manis sekaligus menggelitik. Film garapan sutradara Jeihan Angga ini akan membawa penonton menyelami kisah cinta sederhana Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih. Sebelum nonton, simak dulu sinopsis dan review film Seni Memahami Kekasih.

Film yang diangkat dari buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih ini diproduseri oleh Susanti Dewi, film Indonesia terbaru ini menampilan jajaran aktor berbakat seperti Elang El Gibran, Febby Rastanty, Devina Aureel dan Sisca Saras.

Apakah film ini layak ditonton? Yuk simak sinopsis dan review film Seni Memahami Kekasih garapan Jeihan Angga berikut ini!

Sinopsis Film Seni Memahami Kekasih

Sinopsis film Seni Memahami Kekasih diadaptasi dari buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih karya penulis Agus Mulyadi atau Agus Magelangan. Seperti bukunya, film ini mengisahkan perjalanan cinta Agus dan sang istri, Kalis Mardiasih.

Sebagai pasangan penulis dengan karakter yang sangat bertolak belakang, Agus dan Kalis menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hubungan, dari mulai pendekatan hingga akhirnya melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Agus Mulyadi sendiri dikenal sebagai penulis komedi yang kerap mengangkat kehidupan sehari-hari dan isu-isu viral, sementara Kalis Mardiasih adalah penulis yang cenderung lebih serius yang fokus pada isu sosial dan perempuan.

Hubungan mereka diuji ketika Kalis dihantui rasa trauma atas peristiwa KDRT dan perceraian yang terjadi pada sahabatnya, Rahayu. Hal ini lantas mendorong Kalis untuk menjauhi Agus Mulyadi. Tapi, dari sanalah keduanya lantas belajar soal seni memahami kekasih.

Review Film Seni Memahami Kekasih

IntipSeleb/Alfa
Foto : IntipSeleb/Alfa

Meski tak persis dengan bukunya, film Seni Memahami Kekasih tetap lihai menampilkan romansa kisah cinta sederhana muda-mudi yang berbeda dari gaya hidup anak-anak muda ibukota.

Elang El Gibran mumpuni memerankan sosok Agus Mulyadi yang cerdas, jenaka, dan apa adanya. Gerak-geriknya pun bisa dibilang cukup menyerupai sosok Agus asli. Febby Rastanti juga tak kalah dalam memainkan peran Kalis Mardiasih dalam film tersebut.

Hanya saja, pelafalan bahasa Jawa Febby Rastanty masih terdengar canggung sehingga terlihat tak sempurna menampilkan sosok asli Kalis Mardiasih yang memang perempuan Jawa Pantura dengan tuturnya yang khas.

Meski kisahnya cukup sederhana, poin plus dari film ini adalah mampu menampilkan komedi tak hanya dari karakternya semata. Selain pengadeganan, keberadaan detail kecil seperti burung kakak tua pun tak kalah menimbulkan riuh tawa di dalam bioskop.

Film ini juga menampilkan bumbu drama dari kegagalan pernikahan sahabat Kalis yang sempat membuatnya trauma hingga takut untuk berhubungan serius, pesan ini tentu relate dengan keresahan anak muda yang takut menikah lantaran banyaknya isu yang muncul di media dan banyak merugikan perempuan.

Topik Terkait