Jakarta – Sebagai janda dua anak pasca bercerai dari Okin atau Niko Al Hakim, Rachel Vennya paham betul bagaimana pandangan negatif kebanyakan orang kepada perempuan yang berstatus sebagai janda.
Merasa kerap dianggap rendah hanya karena berstatus janda, Rachel Vennya mengaku berupaya untuk mengubah pandangan orang kepada janda. Scroll untuk membaca selengkapnya!
Ingin Ubah Stigma Janda
Pasca kandasnya rumah tangganya dengan Okin, Rachel Vennya tentu memiliki pengalaman tersendiri sebagai perempuan yang menyandang gelar sebagai janda.
Dengan sederet pengalaman dan pengetahuannya menyaksikan kehidupan para janda, Rachel Vennya mengaku tengah berupaya untuk mengubah stigma negatif janda.
Seperti diketahui, janda kerap dipandang negatif, dicap perempuan gatal yang kerap menggoda dan merebut pria dari pasangannya. Padahal di sisi lain, kehidupan para janda sama sekali tidak mudah
“Aku tuh lagi berusaha banget untuk ngubah stigma janda sih. Kayaknya orang tuh kalo ngeliat janda tuh kesannya kayak gatel, ngegodain laki, nyamperin cowok orang,” ungkap Rachel dikutip dari Instagram @rumpi_gosip pada Minggu, 1 September 2024.
“Tapi semakin aku ngedenger cerita orang-orang yang berstatus janda, lu tau nggak sih apa yang udah dia lewatin sampe punya status ini tuh berat banget lho,” sambungnya.
Sama Sekali Tak Mudah
Lebih lanjut, selebgram tersebut tak dapat memungkiri bahwa mempertahankan pernikahan bukanlah hal yang mudah. Sebab, tentu setiap orang berekspektasi agar rumah tangganya bertahan selamanya.
“Memang betul untuk mempertahankan pernikahan susah. Aku tau memang susah, tapi tahu nggak sih saat kita pengen meninggalkan harapan yang dari awal kita punya terus kita kayak memutuskan harapan itu dan menjadi orang baru lagi,” tutur Rachel.
Rachel Vennya lantas mengatakan bahwa janda adalah sosok yang kuat dan mandiri. Tapi, bukan beraryi mereka tak membutuhkan sosok laki-laki di hidupnya, melainkan karena mereka tahu bahwa mereka selalu bisa berdiri di kakinya sendiri.
“Janda tuh kuat banget loh ngelewatin ini semua. Yang gue liat janda tuh rata-rata, mereka bisa kerja. Independent woman banget gitu. Bukan kesannya kayak nggak butuh laki-laki ya tapi karena dia tau dia bisa berdiri di kaki sendiri saat dia dikecewain berkali-kali. Itu sih yang aku ngerasa janda tuh hebat dan keren banget,” tandasnya.