Perseteruan antara Kaka Boss dan sang putri, Angel, bahkan tak terhindarkan hingga menimbulkan problem yang lebih besar lagi. Namun, dari situlah sebuah kisah masa lalu terungkap. Hal itu lantas membuka mata Angel tentang sosok ayahnya.
Review Film Kaka Boss
Menyisipkan stereotip orang Timur tentang betapa keras dan menyeramkannya mereka di mata kebanyakan orang, Arie Kriting menyisipkan sisi lain dari mereka yang hangat dan penuh kasih sayang. Al ini ditampilkan lewat hubungan ayah anak antara Kaka Boss dan Angel.
Selain itu, film ini juga bak oase di tengah gagasan soal film Indonesia Timur yang kebanyakan diisi dengan sisi menyedihkan dan perjuangan orang-orang Timur. Dengan drama keluarga yang relate, film ini juga diisi dengan tarian yang lincah dan ceria.
Elemen drama dan komedi sukses diramu Arie Kriting dengan seimbang. Penonton akan bisa tertawa renyah dan menangis haru lewat alur dan akting para pemainnya.
Karakter utama, Kaka Boss yang diperankan Godfred Orindeod juga tak dapat dipandang sebelah mata. Meski ini adalah debutnya sebagai pemeran utama, ia membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan screentime yang lebih dari sekedar pemeran adegan aksi dan perkelahian.
