Efek kontras diwujudkan melalui perpaduan warna pada jaket dan celana yang berwarna krem muda yang lembut, memberikan kesan dinamis namun tetap membumi, dan menyelaraskan elemen modern dengan motif tradisional ikat.
"Dari warna-warna ini, IKAT Indonesia by Didiet Maulana ingin menghadirkan nuansa yang energik, semangat baru, dan harapan yang baik bagi para atlet Indonesia yang telah berjuang dalam kompetisi," kata Didiet Maulana.
Direktur Utama PT Mitra Kreasi Garmen, Stevendy Tjen, mengungkapkan kebanggaannya karena Mills kembali dipilih untuk mendukung kontingen olahraga Indonesia di kompetisi tertinggi dunia di Paris.
Stevendy berharap penggunaan produk asli Indonesia ini dapat menambah semangat para atlet untuk meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
"Kami harap atlet Indonesia bangga menggunakan produk asli Indonesia, terlebih nanti mereka akan berjuang melawan atlet-atlet dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, Stevendy memuji karya Didiet Maulana dalam mendesain jersey untuk Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris ini. Dia menegaskan bagaimana Indonesia adalah bangsa besar yang tidak kalah dengan negara lain.
"Mills bangga bekerjasama dengan desainer internasional asal Indonesia. Desainnya juga keren, membuat para atlet lebih percaya diri untuk bersaing dengan kontingen-kontingen yang lain," tutur Direktur Utama PT Mitra Kreasi Garmen ini.
