IntipSeleb – Penyanyi Machica Mochtar menyatakan akan melanjutkan kasus dugaan kekerasan fisik yang menimpa anaknya, Muhammad Iqbal Ramadhan, setelah hasil visum keluar. Insiden tersebut terjadi saat Iqbal mengikuti demonstrasi di Gedung DPR, di mana ia diduga mengalami tindakan kekerasan dari oknum TNI.
Machica mengaku tidak terima anaknya mendapatkan perlakuan kasar. Menurutnya, Iqbal, yang merupakan seorang mahasiswa aktif dan pernah menjabat sebagai Ketua BEM di kampusnya, sedang berusaha menegakkan keadilan.
"Anak saya ini kuliah, anak saya punya pendidikan, jangan diperlakukan seperti itu loh. Saya membesarkan anak saya. Saya bersyukur anak saya kegiatannya positif. Saya sedih anak saya diperlakukan kayak gitu,” ungkap Machica dengan tegas.
Kronologi Kejadian
Machica menceritakan bahwa ia akhirnya bisa menemui Iqbal pada Jumat, 23 Agustus 2024 meskipun ia melihat anaknya terluka.
“Alhamdulillah bersyukur masih bisa lihat anak saya, masih bisa ngobrol. Memang hidungnya memar, di kaki dan di dada kayak sakit gitu karena ditentang pakai sepatu. Bukan polisi ya tapi tentara yang nendang dia,” ujar Machica.
Ia menambahkan bahwa kejadian bermula ketika teman Iqbal ditarik oleh aparat. Saat Iqbal mencoba membantu temannya, ia ikut tertarik hingga akhirnya diamankan.
“Anak saya diperlakukan seperti itu saya enggak terima. Kalau sudah ada hasil visum saya akan lanjutkan kasus ini. Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Saya membesarkan anak saya dengan keringat saya,” tegas Machica.
Pengakuan Iqbal: Dilecehkan dan Dipukul
Dalam sebuah acara di televisi, Iqbal mengaku mengalami pelecehan oleh oknum TNI. Iqbal juga mengaku mendapat kekerasan fisik.
"Saya merasa dilecehkan karena saya diminta untuk membuka celana saya saat diamankan," ujar Iqbal dalam sebuah acara di televisi.
"Saat saya diminta untuk membuka celana saya, saya diminta jongkok kemudian saya ditarik dari belakang, rambut saya dijambak, ditempeleng sekali, saya menengok melihat siapa pelakunya, saya menduga itu TNI AD karena memakai seragam loreng," sambungnya.
Kejadian ini menuai banyak perhatian publik, dan Machica Mochtar bertekad untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya. Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum setelah hasil visum Iqbal keluar untuk memastikan pihak yang bersalah mendapatkan hukuman setimpal.
“Saya tidak akan tinggal diam. Saya akan terus memperjuangkan hak anak saya. Ini bukan hanya soal Iqbal, tapi juga soal keadilan bagi semua mahasiswa yang berani bersuara,” pungkas Machica.