img_title
Foto : Istimewa

IntipSeleb – Nama Rano Karno akhir-akhir ini kembali mencuat dalam dunia politik Indonesia. Mantan Gubernur Banten ini disebut-sebut akan kembali berlaga di kancah Pilkada, kali ini sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Beberapa nama potensial dikabarkan akan menjadi pendamping Rano Karno di Pilgub Jakarta, termasuk Anies Baswedan dan Pramono Anung. Namun, terlepas dari kabar tersebut, Rano Karno sudah lama menjadi sosok yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, baik di dunia hiburan maupun politik.

Karier Gemilang di Dunia Hiburan

Istimewa
Foto : Istimewa

Sebelum dikenal sebagai seorang politisi, Rano Karno telah lebih dulu menorehkan namanya sebagai salah satu aktor besar di industri hiburan Tanah Air. Pria kelahiran 8 Oktober 1960 ini lahir dari keluarga seniman.

Ayahnya, Soekarno M Noor, adalah seorang aktor legendaris yang telah lebih dulu dikenal dalam dunia perfilman Indonesia. Tak heran, darah seni mengalir kuat dalam diri Rano Karno.

Sejak usia sembilan tahun, Rano sudah mulai terlibat dalam dunia film. Debutnya dimulai dengan membintangi film "Lewat Tengah Malam," di mana ia memerankan tokoh anak. Kariernya di dunia perfilman semakin menanjak dengan perannya dalam film "Malin Kundang," tetapi yang benar-benar melambungkan namanya adalah ketika ia memerankan tokoh Si Doel dalam film "Si Doel Anak Betawi" pada tahun 1972.

Film "Si Doel Anak Betawi" menjadi tonggak awal kesuksesan Rano Karno di dunia hiburan. Perannya sebagai Si Doel mendapat pengakuan luas dan membawanya meraih beberapa penghargaan bergengsi, seperti Aktor Harapan I dari PWI Jaya pada tahun 1974 dan The Best Child Actor di Festival Film Asia 1974 di Taipei, Taiwan.

Setelah itu, karier Rano semakin gemilang dengan tampil dalam berbagai film populer seperti "Wajah Tiga Perempuan" (1976), "Suci Sang Primadona" (1977), dan "Gita Cinta dari SMA" (1979).

Selain sukses sebagai aktor, Rano Karno juga menjajal dunia musik. Pada tahun 1982, ia merilis album "Yang Sangat Kusayang" yang cukup sukses di pasaran. Kesuksesan ini dilanjutkan dengan album "Puspita" pada tahun 1984 yang terinspirasi dari musik ABBA. Tidak hanya berakting dan bernyanyi, pada tahun 1990, Rano Karno juga menciptakan sinetron legendaris "Si Doel Anak Sekolahan" yang berlangsung selama enam musim dan menjadi salah satu sinetron paling bersejarah di Indonesia.

Lompatan ke Dunia Politik

Instagram/ @si.rano
Foto : Instagram/ @si.rano

Rano Karno mulai terjun ke dunia politik pada akhir 90-an. Pada tahun 1999, ia bergabung dengan PDIP dan mulai berkiprah di panggung politik. Karier politiknya dimulai sebagai Wakil Bupati Tangerang pada periode 2008-2013, sebelum kemudian menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Pada tahun 2014, Rano ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten setelah Ratu Atut dinonaktifkan, dan kemudian menjadi Gubernur Banten hingga tahun 2017.

Meskipun telah menorehkan prestasi di dunia politik, Rano Karno tidak sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan. Ia tetap aktif dan membintangi beberapa film seperti "Si Doel the Movie," "Benyamin Biang Kerok 2," dan seri film "Srimulat."

Kini, dengan kabar yang beredar bahwa Rano Karno akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, nama Rano kembali menjadi perbincangan hangat. Pengalaman panjang dan kiprahnya yang cemerlang di dua bidang berbeda membuat banyak pihak tertarik untuk melihat langkah berikutnya dari sang aktor legendaris yang kini juga dikenal sebagai politisi ulung. Apakah Rano Karno akan kembali mencetak sejarah, kali ini di Jakarta? Waktu yang akan menjawab.

Dengan latar belakang yang kuat di dunia hiburan dan politik, Rano Karno memang bukan nama asing di telinga masyarakat Indonesia. Ia telah menunjukkan bahwa dirinya mampu beradaptasi dan berhasil di berbagai bidang yang digelutinya. Perjalanan karier Rano Karno memang menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang bisa mencapai puncak prestasi di lebih dari satu bidang.

Topik Terkait