Jakarta – ANTV akan kembali menghadirkan sinetron Indonesia yang tak hanya menghibur tapi juga membagikan nilai-nilai bagi para penonton setianya di mana pun berada, yang berjudul Aini Malaikat Tak Bersayap.
Sinetron ANTV terbaru ini akan menampilkan aktor Indonesia kenamaan, Nabila Zavira yang akan beradu akting dengan Fero Walandouw. Keduanya masing-masing akan memerankan karakter yang unik dan belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
Nabila Zavira dalam sinetron Aini Malaikat Tak Bersayap akan berperan sebagai Aini seorang anak durhaka yang mengalami perubahan dalam hidupnya. Rupanya, peran ini membuatnya semakin menyadari tentang keberadaan karma dalam kehidupan manusia. Yuk scroll terus!
Karakter Nabila Zavira di Aini Malaikat Tak Bersayap
Dalam sinetron terbaru ANTV, Aini Malaikat Tak Bersayap, Nabila Zavira berperan sebagai Aini, yang merupakan seorang gadis yang durhaka pada orang tuanya dan memiliki kebiasaan yang buruk hingga akhirnya sebuah insiden membuatnya tersadar.
Rupanya, perannya kali ini sangat berbeda dengan peran-peran yang sebelumnya pernah ia dapatkan dalam sinetron lainnya. Terlebih mengingat akan ada banyak adegan ‘tak biasa’ yang akan menambah daya tarik dari karakternya.
“Aku di sini jadi Aini juga ini karakter yang baru buat aku karena belum pernah nih ada adegan fiksi sebelumnya di aku yang aku lakuin. Apalagi ceritanya aku dapet vision-vision gitu,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sempat kesulitan, Nabila Zavira mengaku bersyukur lantaran mendapatkan lingkungan yang suportif dalam proses development karakter pun sepanjang syuting.
“Awalnya agak sulit tapi aku dibantu juga sama pak Anto Agam sutradaranya dan tim-timku di sana baik banget untungnya. Mereka sabar ngajarin aku juga. So far seru sih,” sambungnya.
Percaya Adanya Karma
Masih terkait dengan nilai penting dalam sinetron Aini Malaikat Tak Bersayap, Nabila Zavira secara pribadi meyakini adanya karma di dunia. Ia percaya bahwa setiap perbuatan akan menuai hasil sesuai dengan yang kita tanam sebelumnya. Ia sendiri bahkan telah merasakannya secara langsung.
“Percaya karma. Ada karma baik, ada karma jahat. Apa yang kita lakukan ya itu yang akan kita dapet nantinya,” ujarnya.
“Karma baik kali ya. hal-hal baik yang dilakukan orang tuaku dulu, itu yang aku dapetin sekarang, gitu,” tutupnya.