Jakarta – Muncul surat terbuka dari seorang warganet yang mengaku mantan karyawan Tasyi Athasyia yang mengaku telah dizalimi oleh selebgram tersebut.
Tak hanya gaji yang tak sesuai perjanjian, ia juga mengaku telah diludahi, diancam hingga dipaksa menjadi buzzer untuk menaikkan namanya. Scroll untuk membaca selengkapnya berikut ini!
Surat Terbuka Mantan Karyawan Tasyi Athasyia
Tasyi Athasyia kembali menjadi sorotan publik setelah muncul pengakuan dari akun anonim di TikTok yang mengaku mantan karyawan Tasyi. Lewat postingannya yang diunggah ulang di akun Twitter @Macarnuuun, warganet tersebut mengungkapkan pengalaman buruknya saat bekerja dengan Tasyi.
Merasa telah dizalimi, warganet tersebut mengaku job desc pekerjaan yang dijanjikan kepadanya tak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Bahkan, gaji yang telah disepakati pun tak diberikan secara penuh.
“Surat terbuka untuk selebgram zalim. Yang mulia Tasyi Atasya. Demi Allah saya ga ridho dunia akhirat atas apa yang kamu lakukan ke sana dua bulan yang lalu. Kamu janjikan saya kerjaan sebagai asisten pribadi kamu. Tapi nyatanya justru jadi pengasuh anak kamu! Kamu janjikan gaji 3,7 juta. Tapi nyatanya hanya 1,9 juta + 200k (uang jajan katamu),” ungkap warganet tersebut dikutip dari akun X @Macarnuuun pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Tak hanya itu, ia juga mengaku telah diludahi saat meminta gaji yang terlambat ia terima. Suami Tasyi Athasyia, menurut pengakuannya, juga menunjuk-nunjuk kepalanya ketika ia mengatakan hendak keluar dari pekerjaan itu.
“Kamu ludahi saya cuma karena meminta hak yang terlambat dua minggu. Suamimu menunjuk2 kepala saya cuma karena saya mau resign,” sambungnya.
Pasrah Dipenjarakan Karena Tak Punya Bukti
Lebih lanjut, akun yang mengaku mantan karyawan Tasyi Athasyia itupun mengaku tak memiliki bukti lantaran persyaratan kerja yang membuat ijazah, handphone dan identitasnya ditahan oleh pihak saudara kembar Tasya Farasya itu.
“Kamu tahan ijazah, handphone, dan identitas saya karena kamu takut saya viralkan. Masih ingat dengan kalimat ini Tasyi?: “GA AKAN ADA YANG PERCAYA AMA LOE! GUE TINGGAL BILANG AJA LOE GA PERNAH KERJA SAMA GUE, LOE GA PUNYA BUKTI APA2 BUAT NUNTUT ATAU VIRALIN GUE. LOE GA TAU KAN CARA KERJA DUIT ITU GIMANA?”,” kata Tasyi.
Sempat bersembunyi selama dua bulan karena ketakutan, mantan karyawan Tasyi Athasyia itu pun mengaku sempat dipaksa untuk menjadi buzzer untuk menaikkan nama Tasyi di depan para brand.
“Iya bener. Saya ga punya bukti makanya saya sembunyi selama dua bulan ini dalam ketakutan. Saya harap kamu ga copot kamera atau hapus rekaman di dapur saat kejadian kamu menarik kerah baju saya dan meludahi wajah saya karena saya menolak kerja sebagai buzzer (untuk komentar di brand2). Kamu kasih saya 25 android dengan masing2 15 akun instagram cuma untuk menaikkan nama kamu di akun para brand,” ungkapnya.
Lewat postingannya, ia tahu betul bahwa Tasyi Athasyia akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Namun, ia memilih untuk pasrah karena sadar betul tak mempunyai bukti fisik.
“Mengelak lah Tasyi. Saya tau kamu kaya dan mungkin uang kamu bisa memenjarakan saya. Tapi saya udah ga takut lagi. Saya pasrah kalau harus dipenjara karena memang saya ga punya bukti dan ga punya UANG,” pungkasnya.